SuaraSurakarta.id - Kementerian Agama dan organisasi keagamaan di Provinsi Sulawesi Tengah menyepakati penyeragaman jadwal imsakiyah Ramadan 1442 H.
Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah Kantor Wilayah Kemenag Sulteng Taufik Abdul Aziz menyatakan penyeragaman tersebut bertujuan untuk menjaga persatuan antar umat Islam yang tergabung dalam berbagai ormas keagamaan.
"Agar umat Islam tidak bingung saat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan nanti sehingga tidak ada pertentangan antar golongan dan ormas keagamaan," katanya di Kota Palu, Selasa (30/3/2021).
Ia menyatakan kebijakan ini mendapat respons positif dan dukungan dari seluruh ormas keagamaan yang berada di berbagai daerah di provinsi itu.
"Kami telah menggelar pertemuan dengan perwakilan pimpinan ormas keagamaan yang di Sulteng pada akhir pekan kemarin dan semua sepakat. Itulah upaya yang kami lakukan untuk tetap menjaga kerukunan intern umat beragama," ujarnya.
Ia yakin dengan penyeragaman jadwal imsakiyah tersebut, umat Islam menjadi lebih solid dan tidak terpecah belah hanya kerena perbedaan pandangan utamanya menjadi lebih khusyuk saat melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan.
Selain itu, Taufik meminta umat Islam yang menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan di masjid agar taat menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Umat Islam yang melaksanakan ibadah di masjid wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker dan menjaga jarak agar tidak terpapar COVID-19," ucapnya.
Pengurus masjid, kata Taufik, wajib menyediakan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat mencuci tangan dan pengukur suhu tubuh jamaah.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Izinkan Salat Tarawih di Masjid, Ini Syaratnya
Selain itu pengurus masjid diminta membentuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang anggotanya bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ibadah di masjid.
"Untuk memantau, mengawasi, dan memastikan jamaah di masjid tersebut menaati protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah," tambahnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ramadan 2026 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Hitung Mundurnya di Sini
-
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2026? Ini Perhitungannya
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025