SuaraSurakarta.id - Harga diri atau self esteem merupakan cara seseorang memandang dirinya sendiri. Seseorang yang mengalami harga diri rendah cenderung tidak merasa yakin dengan kemampuannya sendiri bahkan merasa pesimis.
Harga diri dapat terpancar dari emosi, tindakan, pikiran, hubungan, dan penampilan fisik. Namun, ada banyak tanda seseorang memiliki harga diri yang rendah.
Menurut Sabrina Romanfoff, PsyD, seorang Psikolog Klinis Lenox Hill Hospital, berikut tanda-tanda orang yang memiliki harga diri rendah seperti yang dilansir Suara di Insider.
- Takut gagal
- Kesulitan menerima pujian
- Fokus dengan kelemahannya sendiri
- Cenderung merendahkan diri
Sedangkan menurut Aimee Daramus, PysD, Psikolog Klinis Urban Balance, perilaku yang terkait dengan harga diri rendah, yaitu kebutuhan untuk menyenangkan orang lain, menghindari konflik, meminta maaf lebih dari sewajarnya, takut orang yang dicintai pergi meninggalkannya.
Perilaku ini dapat mengakibatkan untuk tidak melakukan kegiatan atau hal yang disukai, karena fokus untuk menyenangkan orang lain.
Namun, harga diri yang rendah tidak memiliki gejala fisik selain kondisi seperti kecemasan dan depresi yang bisa bermanifestasi lewat sakit perut, migrain, dan juga kelelahan.
Menurut studi tahun 2019 terhadap siswa di Vietnam, para peneliti mengaitkan harga diri yang rendah dengan peningkatan kecemasan, depresi, dan keinginan untuk bunuh diri.
Stres akibat sekolah atau pelecehan dari orang dewasa, merupakan faktor risiko utama harga diri yang rendah.
Selain itu dalam studi tahun 2017, peneliti menemukan bagaimana hubungan antara orangtua di Swedia dengan anak-anak dapat memengaruhi harga diri anak.
Baca Juga: Terlalu Sering Minta Maaf Ternyata Tidak Baik, Kapan Harus Mengucapkannya?
Semakin dekat orangtua dengan anak, semakin penuh rasa kasih sayangnya, maka akan semakin besar harga diri sang anak. Jika ingin membangun harga diri secara matang, butuh waktu yang lama.
Namun, beberapa tips ini bisa dilakukan. Berikut tipsnya!
1. Cari hubungan yang penuh perhatian
Hubungan yang dipenuhi dengan perhatian dan kasih sayang dapat menyingkirkan rasa ragu yang ada pada diri sendiri. Bahkan, hubungan yang penuh perhatian dan kasih sayang, dapat menandakan bahwa diri sendiri berharga di mata orang lain.
2. Lakukan hal-hal yang disukai
Melakukan hal yang disukai dapat menjadi kekuatan positif. Lakukan kegiatan seperti hobi, aktivitas fisik, maupun pengembangan diri yang bisa dipelajari.
3. Rayakan keberhasilan
Tidak perlu keberhasilan materi, rayakan juga keberhasilan kecil yang dapat meningkatkan rasa positif untuk melangkah ke depan.
4. Bicara pada diri sendiri layaknya teman
Berbicara dengan diri sendiri bukan hal yang salah. Ini dapat menjadi cara untuk introspeksi diri, seperti apa yang akan dilakukan untuk hari ke depan dan apa yang kurang yang bisa diperbaiki agar menjadi lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai