SuaraSurakarta.id - Seorang ibu bernama Sri Handayani mendadak menangis histeris saat mencari rumput, Senin (8/3/2021). Pasalnya, warga Kampung Pokakan RT 001/RW 001, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, mengira anaknya yang bernama Nur Nugroho (3) dikira tenggelam di selokan kampung setempat.
Usut punya usut, sang bocah ternyata ditemukan jajaran kepolisian serta SAR yang dimintai bantuan sedang asyik nonton televisi di rumahnya. Sontak, kabar itu membuat geger masyarakat sekitar.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, kejadian itu bermula saat Sri Handayani, mencari rumput di sekitar selokan sekitar pukul 16.45 WIB. Sri mencari rumput untuk pakan kambing bersama anaknya.
Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, Sri Handayani terpisah dengan sang anak dan berusaha mencari di aliran selokan tersebut. Karena aliran air saat itu begitu deras setelah hujan, Sri Handayani menduga anaknya terbawa arus selokan.
Baca Juga: Ombak Besar dan Mesin Tiba-tiba Mati jadi Penyebab Kapal Syarasd Tenggelam
Sri Handayani berusaha mencari bocah Sukoharjo yang diduga tenggelam itu namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya kabar bocah dikira kalap beredar dan membuat geger warga setempat.
Warga lantas melaporkan kejadian itu ke tim SAR dan Polsek Sukoharjo. Sukarelawan dan polisi kemudian mencari keberadaan bocah yang diduga kalap itu di aliran selokan.
"Kami mencari-cari korban di lokasi dengan menyisir aliran selokan," kata Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando kepada Solopos.com.
Tim sukarelawan dan polisi terus mencari keberadaan bocah itu. Sementara ibu korban kembali ke rumah. Saat kembali ke rumah itulah, sang ibu terkejut melihat anaknya ada di dalam rumah tengah menonton televisi.
Ibu korban lega mengetahui bocah tiga tahun asal Sukoharjo yang dikira tenggelam itu ternyata berada di rumah. "Korban ternyata tidak terbawa arus selokan. Korban sudah di rumah dan sedang menonton televisi," kata Kapolsek.
Baca Juga: Setengah Tahun Tenggelam di Danau, iPhone 11 Masih Berfungsi
Atas kejadian ini, Kapolsek mengatakan pencarian korban diduga kalap di aliran selokan dihentikan. Korban dalam kondisi selamat dan sehat.
Berita Terkait
-
Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Diduga Jadi Penyebab Pelajar Tenggelam di Pantai Drini, Ini Bahaya Rip Current yang Mengancam
-
Akhir Pencarian 3 Mahasiswa Unhas: Ditemukan Meninggal Terseret Arus Deras
-
5 Tahun Lagi Diprediksi Tenggelam, Bagaimana Nasib Warga Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran