Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 09 Maret 2021 | 16:36 WIB
Sri Handayani menggendong Nur Nugroho yang sempat dikira tenggelam di selokan kampung Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Senin (8/3/2021) petang. [Istimewa/Polsek Sukoharjo]

SuaraSurakarta.id - Seorang ibu bernama Sri Handayani mendadak menangis histeris saat mencari rumput, Senin (8/3/2021). Pasalnya, warga Kampung Pokakan RT 001/RW 001, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, mengira anaknya yang bernama  Nur Nugroho (3) dikira tenggelam di selokan kampung setempat.

Usut punya usut, sang bocah ternyata ditemukan jajaran kepolisian serta SAR yang dimintai bantuan sedang asyik nonton televisi di rumahnya. Sontak, kabar itu membuat geger masyarakat sekitar.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, kejadian itu bermula saat Sri Handayani, mencari rumput di sekitar selokan sekitar pukul 16.45 WIB. Sri mencari rumput untuk pakan kambing bersama anaknya.

Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, Sri Handayani terpisah dengan sang anak dan berusaha mencari di aliran selokan tersebut. Karena aliran air saat itu begitu deras setelah hujan, Sri Handayani menduga anaknya terbawa arus selokan.

Baca Juga: Ombak Besar dan Mesin Tiba-tiba Mati jadi Penyebab Kapal Syarasd Tenggelam

Sri Handayani berusaha mencari bocah Sukoharjo yang diduga tenggelam itu namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya kabar bocah dikira kalap beredar dan membuat geger warga setempat.

Warga lantas melaporkan kejadian itu ke tim SAR dan Polsek Sukoharjo. Sukarelawan dan polisi kemudian mencari keberadaan bocah yang diduga kalap itu di aliran selokan.

"Kami mencari-cari korban di lokasi dengan menyisir aliran selokan," kata Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando kepada Solopos.com.

Tim sukarelawan dan polisi terus mencari keberadaan bocah itu. Sementara ibu korban kembali ke rumah. Saat kembali ke rumah itulah, sang ibu terkejut melihat anaknya ada di dalam rumah tengah menonton televisi.

Ibu korban lega mengetahui bocah tiga tahun asal Sukoharjo yang dikira tenggelam itu ternyata berada di rumah. "Korban ternyata tidak terbawa arus selokan. Korban sudah di rumah dan sedang menonton televisi," kata Kapolsek.

Baca Juga: Setengah Tahun Tenggelam di Danau, iPhone 11 Masih Berfungsi

Atas kejadian ini, Kapolsek mengatakan pencarian korban diduga kalap di aliran selokan dihentikan. Korban dalam kondisi selamat dan sehat.

Load More