SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan pengakuan seorang pengguna Twitter tentang beras bansos yang ia terima.
Warganet tersebut mempertunjukkan beras bansos yang sudah ia masak menjadi nasi. Akun Twitter @alexander**** menyebut bahwa beras bantuan sosial itu memiliki warna yang berbeda dengan beras pada umumnya.
Foto penampakan diduga beras bansos yang diunggah oleh salah seorang warganet viral di media sosial baru-baru ini. Dalam foto tersebut diperlihatkan sepiring nasi yang diduga dibuat dari beras bansos, berwarna aneh dan rasanya disebut mirip gabah.
mengunggah foto tersebut pada Senin (8/2/2021). Ia juga menuliskan keterangan dalam unggahan tersebut. Ia menyebut adanya keanehan dalam beras bansos tersebut, mulai dari warna yang tak biasa hingga berkutu.
"Beras bansos kayak gimana? Nih kayak gini. Nggak kecampur apapun, warnanya beda. Tiap hari juga harus dijemur buat ngilangin kutunya," tulis Alexander.
Dalam cuitannya, akun alexandermatius juga mengutuk tindakan korupsi bansos. Ia menghujat si koruptor dan menyebutnya bukan manusia.
"Udah emang keparat itu yang korupsiin bansos. Mau satu orang atau satu organisasi ikutan, yang terlibat sama yang restuin, emang bukan manusia," lanjutnya.
Tak hanya menceritakan kondisi fisik beras bansos tersebut, akun alexandermatius juga menjelaskan rasa nasi yang dibuat dari beras bansos itu. Ia menyebut rasanya seperti gabah.
"Rasanya mirip-mirip gabah lah ya," tulisnya.
Baca Juga: Terjang Banjir untuk Ambil Bansos, Pria Ini Kesal Dilayani Sambil Karaokean
Melihat cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka menceritakan pengalaman serupa soal beras bansos.
"Tetangga kami juga banyak yang mengeluhkan hal serupa. Beras kualitas bansos yang kemarin dibagi-bagiin itu ya begini. Kutunya buset, banyak banget. Jadi inget beras bulog dulu," tulis akun @txtdrRPULR***.
"Beras jenis ini memang sering banget dijadiin bansos. Di tempat gue warga juga udah pada biasa dan jarang sekali dikonsumsi sendiri. Mesti dijual buat beli beras yang lebih bagus. Atau kalau nggak, beras kaya gini dibawa buat takziah. Udah tertanam kalau 'beras jatah' tuh emang nggak berkualitas wkwk," tulis akun @nyd***.
"Ya Allah tapi emang bener, Alhamdulillah emang dikasih beras kemarin tuh berapa bulan ya di 2020 tapi berasnya bener-bener beda banget, jelek warnanya dan bau apek, kalau nyuci tuh 6-8 kali biar bersih, belum lagi kutunya astaghfirullah ya Allah parah banget pokoknya," tulis warganet dengan akun @somuch****.
Berita Terkait
-
Syarat dan Cara Buat Kartu KIS untuk Cek Penerima Bansos 2021
-
Viral Diduga Beras Bansos Warnanya Ngeri, Harus Dijemur Agar Kutunya Hilang
-
Terjang Banjir untuk Ambil Bansos, Pria Ini Kesal Dilayani Sambil Karaokean
-
Viral Pria Mirip Banget Chef Juna, Video TikTok Ini Bikin Publik Gempar
-
Warganet Pamer Burung Dara Goreng, Kisahnya Malah Bikin Publik Tak Tega
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa