Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 Januari 2021 | 12:28 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendi mengunjungi RSUD Bung Karno, Solo, Jumat (29/1/2021).[Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut masyarakat umum nantinya bakal divaksin Covid-19 Merah Putih produksi Biofarma.

Hal itu dijelaskan Muhadjir saat melakukan pengecekan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Kota Solo, Jumat (29/1/2021). 

"Vaksin untuk masyarakat umum sudah disiapkan produk buatan dalam negeri dari Biofarma. Kita sudah mempunyai bibit vaksin tersebut," kata Muhadjir Effendy.

Usai melakukan pengecekan tersebut, dia menjelaskan mengenai vaksinasi Sinovac ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan, aparat TNI-Polri tenaga publik, serta guru.

Baca Juga: Soroti Kritikan Fadli Zon ke Jokowi, Irma: Selain Nyinyir Sumbangsihnya Apa

Dia menambahkan bahwa jadwal suntik vaksinasi bagi masyarakat besok secepatnya direncanakan pada bulan Februari 2021.

"Secara teknis pemberian vaksin terhadap masyarakat umum, Pemerintah akan memberikan aturan sesuai protokol kesehatan, di masing masing kebijakan di rumah sakit setiap darerah," tegasnya.

Vaksinasi diharapkan masif bagi tenaga medis sehingga bulan Februari bagi masyarakat umum. Hal ini disebutnya seperti harapan presiden. 

Meskipun masih menggunakan vaksin sinovac tapi bibit vaksin juga telah disiapkan. 

"Nantinya, diproduksi Biofarma karena cocok masyarakat Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Sebelum Vaksinasi Perdana Sinovac, 2.296 Nakes di Balikpapan Telah Disuntik

Selain itu, Muhadjir juga menrgaskan jika karantina terbatas hingga tingkat RT/RW maupun keluarga perlu diintensifkan dalam penanganan Covid-19. 

"Langkah ini supaya treatment dan pengobatannya lebih bisa cermat pelaksanaanya," tegas Muhadjir.

Kontributor: Budi Kusumo

Load More