Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Jum'at, 22 Januari 2021 | 18:10 WIB
Ilustrasi: Berbohong (shutterstock)

Seseorang yang berbohong juga biasanya berubah menjadi lebih pucat, berkeringat, dan bibir yang kering. Hal ini karena darah mengalir keluar dari wajah sehingga membuat orang tersebut menjadi pucat.

Sistem saraf otonom juga dapat memicu seseorang berkeringat saat berbohong. Ia juga akan mengalami kekeringan di mulut sehingga membuatnya menjilat atau menggigit bibir mereka. Biasanya orang yang berbohong juga sering berkedip atau menyipitkan mata secara berlebih.

Nada Suara
Seseorang yang berbohong biasanya akan bernada tinggi saat berbicara. Hal ini karena gugup pada dirinya sehingga otot pita suara menegang. Nada tinggi ini biasanya datang tiba-tiba. Ia juga sering berdeham untuk mengatasi ototnya yang menegang.

Isi Pembicaraan
Orang yang berbohong lebih sering menekannya jika dirinya berkata jujur. Biasanya ia sering mengatakan "Saya mengatakan yang sebenarnya" atau "Jujur, saya tidak melakukannya". Selain itu orang yang berbohong lebih sering mengucap seperti "um" atau "uh".

Baca Juga: Viral Dakwah Quraish Shibab, Ini Hukuman yang Ikuti Pemimpin Pembohong

Penelitian yang dilakukan di University of Michigan menemukan, "berbicara dengan lebih banyak vokal" menjadi indikator umum penipuan.

Hal ini karena mengulur waktu mereka untuk memikirkan apa yang selanjutnya akan ia bicarakan. Di samping itu, saat berbicara, orang yang berbohong sering kali mengoreksi kata-katanya sendiri. (Penulis: Fajar Ramadhan)

Load More