SuaraSurakarta.id - Pada Oktober 2020 lalu Centers for Disease Control and Prevention (CDC) secara resmi mengumumkan virus SARS CoV 2 penyebab Covid-19 menular melalui droplet kecil yang melayang di udara.
Ini akan semakin berisiko jika tersebar di ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk.
Dalam penelitian terbaru University of Cambridge dan Imperial College London yang terbit di Proceedings of the Royal Society, ditemukan bahwa berbicara lebih mungkin menyebarkan virus dibanding batuk kecil di ruangan berventilasi buruk.
Penelitian ini menilai ventilasi jadi faktor penting dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Gisel Isolasi Mandiri COVID-19 di Rumah
Dari skenario model penelitian menemukan jika orang berbicara di dalam ruangan selama satu jam ia berisiko 20 persen terinfeksi Covid-19.
Namun nyatanya risiko ini bisa dikurangi dengan adanya ventilasi udara di dalam ruangan, sehingga sirkulasi atau perputaran udara terjadi lebih cepat.
Minimal untuk mencegah terinfeksi virus, udara harus berganti sebanyak 10 kali per jam, sedangkan ruangan berventilasi akan terjadi 10 hingga 20 kali pergantian udara per jam.
"Ventilasi sangat penting untuk meminimalkan risiko infeksi di dalam ruangan," terang peneliti dan University of Cambridge dan Imperial College London, Inggris, mengutip Live Science, Kamis (21/1/2021).
Ketua Peneliti Pedro de, Oliveira Cambridge Jurusan Teknik mengakui pengetahuan dan penelitian tentang penularan SARS CoV 2 melalui udara terus berkembang, terlebih setelah pandemi Covid-19 berlangsung lebih dari setahun.
Baca Juga: 34 Tenaga Medis RSUD Naibonat Terpapar Covid-19
"Kami bisa menunjukkan bagaimana droplet kecil bisa menumpuk di dalam ruangan dalam waktu yang lama, tapi ini bisa dikurangi dengan ventilasi yang memadai," pungkas Pedro.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya