SuaraSurakarta.id - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia meminta sejumlah pedagang daging sapi lokal untuk membatalkan rencana mogok berjualan selama tiga hari mulai Rabu (20/1/2021).
"Kami minta para pedagang daging se-Jabotabek agar tidak mogok berjualan sebagai bentuk aksi tanda protes, tetapi mengurangi volume penjualan," kata Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri kepada Suara.com, Selasa (19/1/2021).
"Kami mengetahui kesulitan pedagang daging saat ini dan kami juga mengetahui minimnya daya beli masyarakat yang terus menurun akibat pandemi Covid-19."
Mansuri mengemukakan sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum pedagang daging sapi mogok berjualan.
Di antaranya, akan kehilangan pelanggan selama tiga hari. Selain itu, warung rumahan, seperti warung Tegal, restoran Padang, restoran Sunda, warung nasi uduk, akan kehilangan pasokan daging sapi selama terjadi mogok.
Alasan utama sebagian pedagang daging sapi ingin mogok yaitu harga daging yang mahal sehingga mereka kehilangan banyak pelanggan.
"Iya betul mas, dari DPD APDI sudah kirim surat edaran buat mogok jualan ke kemendag, dan hari ini kami diundang untuk rapat," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Asnawi kepada Suara.com.
Rencananya, mogok hanya berlangsung di Jakarta, Bogor, Tengarang, dan Bekasi.
Saat ini, harga daging sapi lokal Rp130 ribu per kilogram ditingkat eceran, harga ini naik hampir Rp12 ribu.
Baca Juga: Asosiasi Pedagang Daging Sapi Besok Mogok Jualan
Asnawi mengatakan tak mungkin pedagang bisa menjual harga daging sapi lokal di atas Rp130 ribu per kilogram dengan situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
"Kalau harga tinggi karena permintaan naik itu untung, tapi ini rugi dan kita sudah rugi selama ini," katanya.
Dengan jalan mogok, pedagang berharap pemerintah memberikan solusi.
Berita Terkait
-
IKAPPI Kecam Gus Miftah: Ucapan Kasar Kontraproduktif dengan Tugas
-
Ikappi Anggap Ucapan Viral Gus Miftah Lukai Perasaan Pedagang Kecil
-
Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Pasar Tradisional di Jakarta Sepi Pembeli
-
Pedagang ITC Serentak Tutup Toko, Ikappi: Harusnya Pemerintah Beri Edukasi, Bukan Razia
-
Sudirman Said Mau Maju Pilkada Jakarta Berpasangan dengan Ketum IKAPPI, Keduanya Pendukung Anies
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
Soal Kabar Jokowi Akan Jadi Dewan Pembina PSI, DPP: Kita Lihat Perjalanan Waktu
-
Ada Gambar Gajah di Logo Baru, Petinggi PSI Ungkap Maka Besarnya
-
Jokowi Kenakan Jaket PSI dengan Logo Baru, Andy Budiman: Pantas Banget!
-
Jokowi Dikabarkan Bakal Jadi Dewan Pembina PSI, Ini Respon Kaesang Pangarep
-
Senkom Mitra Polri Kini Punya Markas Baru, Wapres Gibran Titip Pesan Ini