Scroll untuk membaca artikel
Siswanto | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 12 Januari 2021 | 14:14 WIB
Ilustrasi rumah sakit [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di bandara mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi akan segera dimulai. 

Vaksinasi Covid-19 akan berhasil kalau masyarakat mendukungnya dengan disipilin menerapkan protokol kesehatan.

Program vaksinasi akan dimulai Rabu (13/1/2021) untuk tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Besok, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin itu untuk meyakinkan keamanannya sehingga masyarakat mau menerima vaksin.

Vaksinasi untuk masyarakat umum rencananya dimulai April mendatang.

Baca Juga: Menkes Budi Ternyata Ahli Nuklir, PDIP: Covid-nya Mau Dibom Semua?

Bahan baku vaksin yang baru tiba siang ini diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Beijing.

“Pengiriman bentuk bulk (curah) dalam kontainer berpendingin khusus, nantinya akan dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Bio Farma,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Cina Dino Kusnadi kepada Antara di Beijing.

Sebelumnya, Sinovac telah dua kali mengirimkan vaksin ke Indonesia dalam bentuk kemasan, masing-masing 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis sehingga totalnya 3 juta dosis.

Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin dalam bentuk curah setelah Sinovac dan Biofarma menandatangani kesepakatan kerja sama di Hainan pada Agustus 2020.

Pengiriman tersebut melibatkan Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar RI di Beijing, terutama untuk memperlancar proses perizinan ekspor vaksin dalam bentuk curah.

Baca Juga: Ribka PDIP Heran Menkes Budi Lulusan Nuklir: Apa Covidnya Mau Dibom Semua?

“Tentu kerja sama antar-Menlu RI dan Cina sangat menentukan karena ekspor vaksin prosesnya tidak seperti komoditas lainnya,” kata Dino.

Load More