SuaraSurakarta.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Jawa Tengah (Jateng) akan dimulai Kamis (14/1/2021).
Namun Vaksinas tahap pertama tidak akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota. Vaksin tahap pertama jenis Sinovac tersebut hanya akan didistribusikan di tiga kabupaten/kota di Jateng yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo.
“Untuk tahap pertama hanya untuk Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, dilansir dari Semarangpos.com, Senin (11/1/2021) malam.
Yulianto tidak menjelaskan secara detail kenapa hanya tiga daerah tersebut yang mendapat jatah vaksin tahap pertama di Jateng. Meski demikian, ia pernah menyebutkan sesuai informasi yang diterima dari pemerintah pusat, vaksinasi tahap pertama hanya akan dilakukan di daerah atau kota yang menjadi ibu kota provinsi.
Baca Juga: WNI Dapat Vaksin Covid-19 di Luar Negeri, Ini Timbal Balik dari Pemerintah
Sementara untuk kabupaten/kota lainnya yang tidak mendapat jatah vaksin pada 14 Januari, kemungkinan akan melakukan vaksinasi tahap pertama medio Februari nanti.
“Untuk Salatiga [vaksinasi tahap pertama] Februari nanti,” ujar Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah.
Dalam proses vaksinasi tahap pertama ini, Jateng telah mendapat jatah 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac. Vaksin asal perusahaan China itu diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau nakes.
Setiap nakes akan mendapat dua dosis vaksin yang diberikan dalam kurun waktu 14 hari. Dengan kata lain, 62.560 dosis vaksin Sinovac itu hanya diberikan kepada 31.255 nakes dari total 117.748 orang.
Di Kota Semarang total ada sekitar 15.488 nakes, sementara di Kabupaten Semarang ada 4.575 nakes, dan di Kota Solo ada sekitar 12.227 nakes.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Dapat Izin BPOM, Pakar: Masyarakat Tak Perlu Ragu Lagi
Gubernur Jateng
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
Kabar Baik! Bandara Ahmad Yani Resmi Kembali Berstatus Internasional, Ini Penjelasan Gubernur Luthfi
-
Pertama di Sulawesi, Vaksinasi DBD Massal untuk Siswa SD Demi Cegah Kematian Anak
-
Warga Pekalongan Heboh Air Berkah, PDAM Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Johnny Jansen, Pernah Sindir Shin Tae-yong kini Bakal Latih Bali United
-
Harga Emas Hari Ini Kompak Anjlok, Berikut Daftarnya di Pegadaian
-
Kenapa Carlos Pena Dipecat Persija Jakarta?
-
Monolog Paramita: Kisah Ontosoroh Modern dari Panggung Teater untuk Indonesia Masa Kini
-
Bye-bye! Magic The GOAT Ronaldo dan Lionel Messi Sudah Hilang
Terkini
-
Terungkap! Ini Identitas Wanita Diduga Korban Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Ditemukan Dicor
-
Penemuan Mayat Wanita Korban Pembunuhan di Wonogiri, Dilaporkan Hilang Sejak Februari
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
Apresiasi untuk Buruh, BPJS Ketenagakerjaan dan KAI Hadirkan Layanan dan Bantuan di May Day 2025
-
Melesatkan Kompetensi: Pemberdayaan Konselor Sekolah untuk BK yang Lebih Efektif