SuaraSurakarta.id - PT Rayon Utama Makmur atau RUM, Kecamatan Nguter, Sukoharjo mengeluarkan limbah yang menggagu masyarakat sekitar industri. Pabrik dari grup sritex tersebut tak kanjung memperbaiki pengelolaan limbahnya.
Akibatnya masyarakat melakukan protes keras. Sebab limbah menimbulkan bau busuk yang mengyengat.
Dilansir dari Hops.id media jaringan Suara.com, warganet gemes dengan efek limbah sebuah perusahaan di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Saking gemesnya, sampai-sampai warganet menyindir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atas keluhan dan derita rakyat Sukoharjo yang tinggal di sekitar perusahaan yang menghasilkan polusi.
Menurut mereka, akibat limbah dari PT Rayon Utama Makmur, warga sekitar pabrik merasa mual dan pusing. Akibat hal ini pemerintah desa setempat melayangkan surat protes kepada perusahaan.
Lantaran gemes dengan penindakan dari pemerintah, seorang warganet mencuit dan menyindir Ganjar.
Seorang warganet menyindir Gubernur Ganjar untuk peduli dengan nasib warga tang terdampak polusi limbah PT RUM tersebut.
“Jenengan budheg mboten Den @ganjarpranowo? (Anda tuli nggak @ganjarpranowo?” tulis seorang warganet dengan akun twitter @dmaryant dikutip Kamis (7/1/2021).
Bukan cuma mencolek Ganjar, akun ini pun meminta perhatian dari Presiden Jokowi, dalam bentuk mention di cuitan Twitter, untuk menindak PT RUM yang menyusahkan warga sekitar.
Baca Juga: Limbah Udara PT RUM Sukoharjo Bikin Bau dan Mual, Warga Sekitar Protes
Selang beberapa jam kemudian akun ini terus menagih tindakan tegas dari Ganjar.
“Sugeng enjing Den @ganjarpranowo saget sare mboten? (Selamat pagi pak @ganjarpranowo) bisa tidur nggak? Rakyat keracunan dan gak bisa tidur kalau anda bisa tidur nyenyak sungguh mata hatimu sudah buta!” tulis akun tersebut.
Kirim surat ke PT RUM
Sebelumnya pemerintah Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, melayangkan surat sebagai bentuk protes. Surat itu berisi permintaan agar PT RUM segera membenahi pengelolaan limbah udara lantaran bau busuknya mengganggu kenyamanan masyarakat.
Limbah udara tak hanya tercium warga wilayah Nguter tapi juga daerah lain Bendosari, Sukoharjo, dan Polokarto.
Biasanya, bau busuk itu tercium saat sore hari atau malam hari. Warga sampai mengalami pusing dan mual setelah mencium bau busuk selama puluhan menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jelang Pengumuman Ketua DPD PDIP Jateng, Muncul Spanduk Dukungan ke FX Rudy, Fix Terpilih?
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Aksi Koalisi Driver Online Solo Raya Tuntut Pergantian Pimpinan Grab Solo, Ini Penyebabnya
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat