"Ini memang jendela yang berhubungan dengan luar saya tutup (dengan seng). Tapi yang jendela di dalam tidak. Untuk kebutuhan sehari-hari, saya beli kepada pedagang makanan keliling saya dari dalam seng. Terus anak saya jika mau beli makan atau apa kan bisa pesan lewat online," tuturnya.
Saat ini, dirinya lebih sering beraktivitas di dalam rumah. Setelah profesinya sebagai tukang sulap keliling terhenti karena Pandemi. Bahkan terakhir ia menjalani sebagai tukang sulap keliling Bulan November tahun 2019. Ia mengaku sudah 12 tahun menjalani profesi ini.
Namun karena Pandemi dan sekolahan tutup, dirinya fokus untuk mengembangkan kanal youtube nya sebanyak 5 akun. Dari lima akun tersebut baru tiga yang sudah menghasilkan pundi rupiah.
"Saya mengembangkan lima kanal youtube sejak tidak bisa beraktivitas yang menghasilkan uang. Alhamdulillah dari bulan April lalu, penghasilan terbesar saya perbulan mencapai Rp 10 juta. Tapi ya memang butuh perjuangan sekali dan konsistensi. Pernah juga dapat Rp 1,7 juta," jelasnya.
Baca Juga: Pelayanan Pengadilan Agama Cianjur Ditutup Sementara, Seluruh Karyawan WFH
Kanal youtube yang ia kelola sendiri berisi tentang ramalan melalui kartu tarot. Setiap hari ia minimal mengunggah satu konten. Bahkan mulai awal tahun, rumah sekaligus kantornya ini, ia berlakukan jam produksi layaknya kantor perusahaan.
"Saya setiap harinya dari jam 08.00 sampai 16.00 sore selalu produksi rutin. Biar konsisten saja. Karena sudah terbentuk polanya. Kalau bosen ya tinggal jalan-jalan di dalam rumah. Karena itu tadi saya sangat membatasi aktivitas di luar rumah," katanya.
Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang komentar ingin diramal kehidupannya. Jadi, ia manfaatkan untuk membuka jasa konsultasi secara online. Tapi dirinya tidak mematok tarif. Hanya sukarela saja. Pasiennya dari seluruh Indonesia yang menyaksikan kanal youtube nya.
"Saya ada kanal youtube Sabar Misteri dan Sabar Tarot. Itu yang menghasilkan uang. Untuk editornya sendiri, yang pegang keponakan saya. Seluruhnya dilakukan dari dalam rumah," jelasnya.
Langkahnya untuk "menutup" diri dari lingkungan luar juga sudah mendapat ijin dari ketua RT tempatnya tinggal. Tetangga pun mendukung langkahnya ini selama tidak menggangu aktifitas sekitar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Dokter Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Disuntik di Kelamin Pria?
"Saya mendapat dukungan juga dari tetangga. Karena pernah juga pas konten saya dapat penghasilan banyak, saya membagikan telur untuk warga sekitar. Karena saya pernah merasakan sulit juga, kadang uang seribu saja sangat berharga. Pernah juga pas adsens saya banyak, saya beli telur se kwintal untuk dibagikan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS