SuaraSurakarta.id - Aktivitas gunung merapi mulai menunjukan peningkatan. Belakangan, puncak merapi mulai terlihat guguran lava pijar.
Namun, Warga lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Klaten, masih beraktivitas normal meski gunung tersebut dinilai sudah memasuki fase erupsi.
Di sisi lain, warga Sidorejo, Kemalang, yang selama ini belum pernah mengungsi selama Gunung Merapi berstatus siaga, sudah mulai ancang-ancang bergeser ke tempat saudaranya yang dianggap lebih aman.
Diketahui, Gunung Merapi baru saja mengeluarkan guguran material yang diduga lava pijar. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi tahun 2021.
Baca Juga: Banggakan Ketua Umum PDIP, Sri Mulyani Namakan Gedung Ini Grha Megawati
Fase erupsi ditandai dengan keluarnya magma dari dalam Gunung Merapi. BPPTKG juga telah menyampaikan Gunung Merapi berstatus siaga sejak, Kamis (5/11/2020).
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, di Klaten terdapat sejumlah dukuh di tiga desa di Kecamatan Kemalang yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III. Masing-masing berada di Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo.
Hingga sekarang, warga yang mengungsi di tempat evakuasi sementara (TES) berada di Balerante dan Tegalmulyo. Jumlah pengungsi di Balerante mencapai 227 orang, sedangkan jumlah ternak yang dievakuasi sebanyak 112 ekor.
Sementara itu, jumlah pengungsi di Tegalmulyo mencapai 88 orang. Sedangkan warga di Sidorejo belum ada yang mengungsi hingga Selasa (5/1/2021).
"Warga di tiga desa masih beraktivitas seperti biasa hingga sekarang. Aktivitas warga masih normal. Warga masih merasa seperti tidak terjadi apa-apa," kata Kapolsek Kemalang, AKP Edy Prasetyo, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Diberi Nama Grha Megawati, Gedung Ini Habiskan Rp61,9 Miliar dari APBD
Edy Prasetyo mengatakan patroli di lereng Gunung Merapi terus dilakukan selama 24 jam dalam sehari. Hal itu termasuk patroli di area galian C.
"Kami imbau ke warga selalu tingkatkan kewaspadaan," katanya.
Pemahaman untuk Warga
Disinggung tentang warga di Sidorejo yang belum mengungsi ke TES, AKP Edy Prasetyo mengatakan aparat polisi terus mengedukasi ke warga sekaligus memberikan pemahaman ke warga.
Di samping itu juga berkoordinasi dengan perangkat desa di Sidorejo. "Kami terus melakukan sosialisasi itu," katanya.
Salah seorang warga sekaligus tokoh masyarakat di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman, mengatakan warga di daerahnya masih beraktivitas normal hingga, Rabu (6/1/2021).
Warga di desanya juga sudah menggelar rapat menyikapi perkembangan kondisi Gunung Merapi saat sekarang.
"Di desa kami ada kurang lebih 60 warga kelomlok rentan. Saat ini, ada beberapa warga rentan bersiap bergeser. Tapi gesernya tidak ke TES. Gesernya ke tempat saudara yang dirasa aman. Lokasinya masih berada di Sidorejo juga," kata Sukiman.
"Kami pun juga mulai mengecek semangat para sukarelawan dan warga, apakah sudah kendur atau belum [dalam menghadapi potensi erupsi]. Kami juga berbagi tugas, siapa yang memantau gunung, siapa yang memantau melalui handy talky (HT) dan lainnya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga