SuaraSurakarta.id - Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menegaskan bakal membubarkan massa yang nekat menggelar kerumunan.
Masyarakat diminta tak menggelar acara yang bersifat berkerumun saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Makmur.
"Segala bentuk kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan keramaian akan dibubarkan," kata Bambang Yugo dilansir dari Solopos.com.
Bambang memaparkan, gelar pasukan Operasi Lilin dilaksanakan dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Hebat! Sukoharjo Siapkan Rp700 Juta/Kecamatan Untuk Distribusi Vaksin
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 sehingga mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.
Kapolres meminta warga tidak nekat berkerumun dan membuat keramaian saat libur Nataru di Sukoharjo.
"Langkah ini ini untuk mencegah penyebaran virus corona. Jangan sampai muncul klaster baru selama libur Nataru," tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi tiga M, yakni menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Dalam pengamanan Nataru, polisi mengerahkan sebanyak 180 personil dari Polres Sukoharjo dan back up personil Polda Jawa Tengah sebanyak 60 orang. Selain itu gabungan personil dari Kodim 0726/ Sukoharjo, Satpol PP dan unsur lainnya.
Baca Juga: Polisi Asal Sukoharjo Dalang Peredaran Sabu-Sabu Di Soloraya, Ini Sosoknya!
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama libur Nataru di Sukoharjo, pihaknya membangun pos pengamanan (Pospam) di tiga lokasi. Yakni di depan Polsek Kartasura, Simpang Pandawa, Solobaru dan Simpang Lima dalam kota.
Berita Terkait
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
-
Tips Libur Tahun Baru 2025: Hindari Mendadak Siram Air ke Rem Cakram Panas, Bahaya Ini Siap Menerkam
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Libur Nataru, Bus Tingkat Wisata Transjakarta Diserbu Warga
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi