"Nanti di jam-jam rawan itu akan ada petugas yang standby di sana, itu nanti akan dilakukan dengan personil tertutup. Kami sebenarnya sudah minta agar dipasang kamera CCTV untuk memantau kondisi di sana," jelasnya.
Didik mengaku aksi vandalisme tidak hanya di JPO Manahan, ada juga Flyover Manahan, Flyover Purwosari hingga tempat-tempat lain, seperti taman-taman kota.
Itu yang menjadi perhatian petugas selama ini, karena itu membuat kawasan jadi kumuh.
"Ada beberapa fasilitas publik memang yang jadi sasaran vandalisme. Petugas sudah kita sering patroli di tempat-tempat tersebut," sambung dia.
Baca Juga:Solo Kembali Gemuruh! Stadion Manahan Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Catat Tanggalnya
Soal pembersihan hari ini dilakukan bersama Dinas PUPR dengan mengunakan tiner. Ada sekitar 20 personil yang membersihkan JPO Manahan ini.
Sementara itu petugas Dinas PUPR Palupi mengatakan pembersihan ini memakai tiner cat. Ini kondisinya lebih parah jika dibandingkan kasus sebelumnya.
"Sekarang lebih parah memang dibandingkan dulu. Jadi dihapus terus muncul lagi," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Gor Manahan Mangkrak, Gibran Sebut Renovasi Bakal Gunakan Dana Hibah dari UEA