Dugaan Ajak Mencoblos Bupati Karanganyar, Kepala Disparpora Dipersiksa Bawaslu

Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo diperiksa Bawaslu karanganyar erkait ajakannya mencobos Bupati Karanganyar Juliyatmono di Pemilu 2024.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 26 Juli 2023 | 20:52 WIB
Dugaan Ajak Mencoblos Bupati Karanganyar, Kepala Disparpora Dipersiksa Bawaslu
Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo saat dimintai keterangan Bawaslu. [Jatengnews.id/Iwan]

SuaraSurakarta.id - Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo diperiksa Bawaslu karanganyar erkait ajakannya mencobos Bupati Karanganyar Juliyatmono di Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwanita Priliastuti menyampaikan, para pihak yang dimintai keterangan membenarkan jika Kepala Disparpora mengajak peserta senam sehat mendukung Juliyatmono sebagai calon anggota DPR RI dalam pemilu mendatang.

"Dari keterangan pihak yang kita mintai keterangan membenarkan ada pernyataan  ajakan untuk mendukung Juliyatmono dalam pemilu mendatang sebagai calon anggota DPR RI. Secara keseluruhan hasil klarifikasi dan permintaan keterangan ini, akan kami plenokan pada hari Jumat (28/7/2023)," kata Nuning dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Rabu (26/7/2023).

Camat Kebakramat Joko Sutrisno yang juga dimintai keterangan Bawaslu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan acara senam bersama yang dilakukan oleh Karangtaruna Desa Alastuwo.

Baca Juga:Klaim Bukan Pernyataan Resmi Lembaga, Ketua Bawaslu Siap Jelaskan Ke DPR Soal Wacana Penundaan Pilkada

"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Karangtaruna. Saya diundang sebagai pemangku wilayah," jelas dia.

Joko mengungkapkan dalam kegiatan tersebut panitia tidak mengundang partai politik.

"Hanya kegiatan senam. Tidak mengundang partai politik. Kalau ada caleg yang datang, secara resmi tidak ada undangan. Soal pernyataan Kepala Disparpora yang mengajak dan mendukung bapak Juliyatmono sebagai calon anggota DPR RI, memang betul. Dalam video juag ada," ungkapnya.

Sementara itu, Hari Purnomo saat diwawancara awak media bungkam dan tidak bersedia memberikan keterangan.

"Sudah saya sampaikan ke Bawaslu. Sudah ya. Semoga tidak berkepanjangan," ucapnya.

Baca Juga:Wanti-wanti Penyelenggara Pemilu Tak Hembuskan Wacana Penundaan Pilkada, Komisi II DPR: Cuma Buat Gaduh!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini