Tak Hanya Makanan Manis yang Menjadi Penyebab Diabetes, Ini Penjelasan Dokter

Dokter menyebut konsumsi berlebihan makanan manis serta memilih camilan tak tepat termasuk pola makan kurang baik, menjadi penyebab orang terkena diabetes

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 November 2022 | 17:28 WIB
Tak Hanya Makanan Manis yang Menjadi Penyebab Diabetes, Ini Penjelasan Dokter
Ilustrasi makanan manis. Dokter menyebut konsumsi berlebihan makanan manis serta memilih camilan tak tepat termasuk pola makan kurang baik, menjadi penyebab orang terkena diabetes. (Unsplash/Tania MirĂ³n)

SuaraSurakarta.id - Penyakit gula atau diabetes menjadi hal yang menakutkan. Namun, gaya hidup disebut-sebut mempengaruhi seseorang terpapar penyakit tersebut. 

Namun demikian, gula darah yang tinggi ternyata bukan hanya disebabkan konsumsi makanan yang terbuat dari gula saja tetapi juga karbohidrat. Lalu bagaimana harus terhindar dari penyakit diabetes?

Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita menyebut konsumsi berlebihan makanan manis serta memilih camilan tak tepat termasuk pola makan kurang baik, menjadi penyebab orang terkena diabetes.

"Penyebab orang terkena diabetes bisa karena faktor keturunan atau genetik, namun lebih dari 80 persen diabetes khususnya yang disebut tipe 2 disebabkan gaya hidup yang sedenter atau jarang beraktivitas fisik," jelas Adeline dikutip dari ANTARA pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga:Cegah Diabetes dengan Pola Makan Ala Jepang, Benarkah Rendah Gula dan Kalori?

Diabetes tidak hanya menyerang orang berusia di atas 40 tahun, tetapi bisa terjadi pada orang usia 25-30 tahun. Gejala klasik diabetes pada umumnya yaitu sering merasa lapar, haus, dan buang air kecil di malam hari.

"Banyak makan, tetapi berat badannya semakin lama semakin menurun karena nutrisi di dalam bahan makanan tadi tidak bisa diserap oleh tubuh, sehingga tidak menutrisi sel-sel di dalam tubuh. Gejala lainnya, mudah lelah, lemas, mengantuk," tutur Adeline.

Pada gejala yang berat yakni apabila terdapat luka, khususnya di kaki maka akan lama sembuhnya dan berisiko cepat menjadi borok bahkan bisa diamputasi.

Oleh karena itu, orang berusia di atas 25 tahun perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memeriksa gula darah untuk mendeteksi secara dini jika kadar gula darah tidak dalam batas yang normal. Hal ini dilakukan apalagi jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit diabetes.

Adeline mengingatkan, diabetes yang tak ditangani akan menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah, karena gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah, sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata.

Baca Juga:Sudah Teruji Lewat Penelitian, Gula Darah Pasien Diabetes Bisa Turun Jika Rutin Gunakan Aplikasi Digital

Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi penyandang diabetes dapat hidup aktif dan produktif jika kadar gula darahnya terkontrol. Perubahan gaya hidup menjadi sehat perlu dilakukan meliputi konsumsi bahan makanan sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

Berita Terkait

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui gejala, penyebab, dan cara penanganan retino diabetik.

health | 15:25 WIB

Apa saja penyebab munculnya rasa lapar berlebihan setelah bangun tidur? Simak pembahasan berikut!

yoursay | 07:45 WIB

Berikut ini dituliskan sejumlah manfaat yang dihasilkan dari rebusan air daun pandan yang baik untuk kesehatan dan sampai saat ini masih jarang diketahui banyak orang.

bandungbarat | 06:55 WIB

Gula aren memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

yoursay | 13:11 WIB

Berikut ini lima manfaat dari lidah buaya atau aloe vera bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui.

linimasa | 18:58 WIB

Lifestyle

Terkini

Kuasa hukum korban Roestina Cahyo Dewi, Romi Habie mendesak Satreskim Polresta Solo untuk segera menahan Waseso.

News | 07:00 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani berakhir pekan jalan-jalan di Kota Solo, Minggu (28/5/2023), ia pun menyebut Kota Solo sudah berkembang pesat

News | 13:36 WIB

Materi diangkat dalam seminar internasional berjudul International Seminar on Startup and Innovation-driven Entrepreneurship (ISSIE 2023).

News | 08:59 WIB

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan hingga hari ketujuh ini, Polres Sukoharjo menemukan golok atau pisau yang diduga digunakan untuk memutilasi korban.

News | 08:54 WIB

Tampak juga Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani yang duduk di meja lain.

News | 21:56 WIB

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB
Tampilkan lebih banyak