Kunyit Bisa Jadi Alternatif Ramuan Obat Saat Anak Demam, Ini Penjelasan Dokter

Pengobatan tradisional atau herbal kini tengah menjadi pilihan saat munculnya penyakit gangguan gagal ginjal akut. Salah satunya adalah penggunaan kunyit

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 30 Oktober 2022 | 14:17 WIB
Kunyit Bisa Jadi Alternatif Ramuan Obat Saat Anak Demam, Ini Penjelasan Dokter
Ilustrasi bubuk kunyit. Pengobatan tradisional atau herbal kini tengah menjadi pilihan saat munculnya penyakit gangguan gagal ginjal akut. Salah satunya adalah penggunaan kunyit. (Pexels/Karl Solano)

SuaraSurakarta.id - Pengobatan tradisional atau herbal kini tengah menjadi pilihan saat munculnya penyakit gangguan gagal ginjal akut. Salah satunya adalah penggunaan kunyit untuk mengobati anak yang sedang sakit.  

Dokter yang berfokus pada obat tradisional Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan orang tua bisa menggantikan madu dengan kunyit sebagai bahan ramuan herbal untuk meredakan demam pada anak di bawah usia satu tahun.

"Karena madu kontraindikasi pada bayi di bawah satu tahun, di mana ada risiko botulisme, ada spora botulinum yang kemungkinan tidak atau kurang bisa diterima sistem pencernaan atau sistem imunitas bayi," kata Inggrid dikutip dari ANTARA pada Minggu (30/10/2022). 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) itu menuturkan kunyit dalam bentuk bubuk bisa diberikan dengan dosis 1/8 sampai 1/4 sendok teh lalu dimasukkan ke dalam ASI atau susu formula yang biasa bayi itu minum. Volume ASI atau susu formula yang disesuaikan dengan yang biasa bayi itu konsumsi.

Baca Juga:Tidak Perlu Panik Saat Anak Demam, Bisa Dikompres dengan Air Hangat, Ini Penjelasan Ahli

Inggrid mengatakan, ramuan ini sudah terbukti aman. Kontraindikasi hanya terjadi pada anak yang alergi dengan bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal atau rempah dilaporkan sangat jarang terjadi.

"Pada anak yang sehat dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh. Pembuktian secara empirik untuk keamanan dan khasiatnya," kata dia.

Dia mengingatkan, konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan, namun dengan catatan mereka ini perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang herbal.

Lebih lanjut, Inggrid menambahkan, pembuatan ramuan herbal di rumah tangga harus dilakukan secara higienis dengan cara konsumsi yang benar.

Sementara pada anak usia satu tahun hingga 12 tahun bisa diberikan ramuan sirup madu bawang jahe dengan dosis tiga kali 5ml sehari, sebelum atau sesudah makan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan ini yakni 30 ml madu murni, satu siung bawang merah yang dicincang halus, satu siung bawang putih yang dicincang halus, 10 gram jahe segar yang dicincang halus dan 1/2 buah jeruk nipis yang diperas.

Baca Juga:Resep Ramuan Herbal Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek Bayi: Cuma Modal ASI dan Kunyit!

Cincangan wang merah, bawang putih dan jahe dimasukkan ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis. Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya dan diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer. Selanjutnya, saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Berita Terkait

Kunyit tidak hanya berperan sebagai rempah-rempah untuk makanan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai masker untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat.

yoursay | 10:55 WIB

Semua orangtua tentu panik jika anak demam, namun ternyata terdapat bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan sebagai pertolongan pertama untuk meredakan demam anak, ada lima jenis bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan.

garut | 21:38 WIB

Pesulap Merah mau bongkar susatu di Panti Jompo Bogor

ntb | 16:12 WIB

Kunyit memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah.

yoursay | 10:15 WIB

Dokter Zaidul Akbar memberikan resep ramuan agar wanita bisa cepat hamil.Simak selengkapnya.

sumedang | 08:30 WIB

Lifestyle

Terkini

Kuasa hukum korban Roestina Cahyo Dewi, Romi Habie mendesak Satreskim Polresta Solo untuk segera menahan Waseso.

News | 07:00 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani berakhir pekan jalan-jalan di Kota Solo, Minggu (28/5/2023), ia pun menyebut Kota Solo sudah berkembang pesat

News | 13:36 WIB

Materi diangkat dalam seminar internasional berjudul International Seminar on Startup and Innovation-driven Entrepreneurship (ISSIE 2023).

News | 08:59 WIB

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan hingga hari ketujuh ini, Polres Sukoharjo menemukan golok atau pisau yang diduga digunakan untuk memutilasi korban.

News | 08:54 WIB

Tampak juga Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani yang duduk di meja lain.

News | 21:56 WIB

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB
Tampilkan lebih banyak