Survei SMRC: Prabowo Subianto Diprediksi Menang Satu Putaran Jika Lawannya Puan dan Airlangga

Berdasarkan survei dari SMRC, Prabowo Subianto diprediksi bakal menang satu putaran bila melawan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 26 Oktober 2022 | 11:54 WIB
Survei SMRC: Prabowo Subianto Diprediksi Menang Satu Putaran Jika Lawannya Puan dan Airlangga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan depan) beserta jajaran petinggi partai saat melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp]

SuaraSurakarta.id - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah terasa hangat dibicarakan saat ini. Nama Prabowo Subianto masih menjadi tokoh yang diunggulkan menjadi pengganti Presiden Jokowi. 

Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Prabowo Subianto diprediksi bakal menang satu putaran bila melawan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

Kesimpulan ini muncul dalam hasil survei SMRC bertajuk “Anies Bisa Mengalahkan Prabowo?” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan bahwa dalam simulasi tiga nama di mana yang bertarung hanya diikuti oleh pimpinan partai, Prabowo mendapatkan dukungan 54,9 persen, jauh mengungguli Puan yang didukung 10,6 persen dan Airlangga 8,8 persen suara.

Baca Juga:Kejutan Pilpres 2024 Versi Pengamat: Anies Baswedan Berpasangan dengan Ganjar Pranowo, Lawan Prabowo-Puan

"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan hanya diikuti oleh pimpinan tiga partai terbesar, Prabowo akan menang dalam satu putaran," jelas Deni dikutip pada Rabu (26/10/2022).

Lebih jauh Deni menjelaskan bahwa yang bisa jadi calon presiden adalah mereka yang diusung oleh partai politik. Sementara ada kecenderungan di kalangan partai politik terbesar, PDIP, Golkar, dan Gerindra untuk mengusung pimpinan mereka sebagai calon presiden. Maka mengamati elektabilitas pimpinan-pimpinan partai menjadi penting.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Baca Juga:PDIP Riau Larang Kader Dukung Mendukung Capres Imbas Isu Puan-Ganjar Maju Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini