SuaraSurakarta.id - Jagat media sosial (medsos) dikejutkan dengan beredarnya sebuah video singkat Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Padahal pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo itu sejak lama menolak mentah-mentah Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam video yang diunggah akun Facebook @KataKita, dalam video tersebut Ustaz Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan Pancasila sebagai dasar negara karena berdasarkan Tauhid.
Putra Abu Bakar Ba'asyir (ABB), Ustadz Abdul Rohim membenarkan jika ayahnya memang mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia,
Baca Juga:Viral, Wanita Ini Temukan Kumpulan Hewan Mirip Belatung di Bakso
“Beliau melihat bahwa ternyata para pendiri bangsa, mereka merumuskan konsep itu bagi negara kita justru sebagai jalan dan sebagai legitimasi bagi kaum muslimin di Indonesia ini untuk menerapkan syariat Islam secara mutlak, secara kaffah, secara sempurna mengingat kepada sila pertamanya itu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Ustaz yang akrab disapa Iim tersebut dilansir dari Ayosolo.id--jaringan Suara.com, Sabtu (6/8/2022).
Dia memaparkan, dulu ayahnya memang sempat menganggap Pancasila bertentangan dengan Islam, lantaran informasi yang diterima yang membuat seakan-akan Pancasila tidak klop dengan Islam.
“Tapi kemudian setelah penelahaan tadi Pancasila pada prinsipnya adalah sebuah bentuk ketauhidan. Nah dari situ makanya kemudian beliau menjelaskan ini kepada masyarakat supaya tidak terjadi kesalahan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, bahwasanya pada prinsipnya Ustad ABB selama ini tidak pernah menolak konsep apapun asalkan tidak bertentangan dengan Islam dan tidak bertentangan dengan syariat yang merupakan ketentuan dari Allah SWT.
“Prinsip beliau seperti itu. Tapi kalau suatu konsep atau apapun itu bertentangan atau kemudian dibuat alat untuk menjadi sebuah hal yang berhadapan dengan Islam, maka pasti beliau akan menolak tersebut hal tersebut ya,” urainya.
Baca Juga:Video Viral Bikin Sedih! Buruh Bangunan Makan Cuma Nasi Putih Dicocol Sisa Makanan Ringan
“Kemudian siapapun yang menerimanya ya akan dianggap sebagai orang yang melakukan kesalahan. Karena prinsipnya seorang yang bertauhid ya kepada Allah SWT itu konsekuensinya adalah harus menerima seluruh aturan Allah SWT dan melaksanakan Islam sebagai jalan hidup, bagian dari cara hidup yang semuanya kembali kepada Al Quran dan Sunnah Rasul,” imbuhnya.
Sedangkan saat ditanya kapan video tersebut diambil, Ustad Iim mengaku lupa waktu pastinya, namun seingatnya moment tersebut adalah saat acara buka bersama. Dimana saat itu Ustad ABB diundang oleh salah satu tetangga yang mengadakan acara buka puasa bersama.
“Kemudian beliau menyampaikan itu, dalam penyampaian itu tampaknya ada yang merekam lalu kemudian mungkin tersebar di media sosial. Sebenarnya video ini sudah viral beberapa waktu lalu, sekitar tiga bulanan, tapi karena mungkin tidak diangkat media jadi tidak tidak seviral ini,” ujarnya.
“Ya bagus aja (viral). Setidaknya itu menjawab apa yang selama ini mungkin disalahpahami dari beliau terkait dengan sikap beliau pada Pancasila,” tegas putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tersebut.