Sambut Wisanggeni Sapi Terberat di Indonesia, Irfan Hakim Buatkan Kandang Sapi Klasik dan Mewah

SuaraSurakarta.id - Presenter Irfan Hakim sangat bahagia menantikan Wisanggeni sapi yang akan dikurbankannya pada hari raya Idul Adha tahun 2022 atau 1443 Hijriyah ini.

Saking bahagianya Irfan pun membuatkan kandang sapi klasik dan mewah untuk Wisanggeni

"Gue seneng banget karena sapi gue akan segera tiba ke joglo dehkims. Nah yang harus gue siapin adalah kandang yang mumpuni kandang yang pas dari segi ukuran maupun bahan dan lain sebagainya karena ini spesial sekali guys," ungkapnya dalam video yang diunggah di channel YouTube Dehakims. Dikutip pada Kamis (7/7/2022).

Presenter Irfan Hakim akhirnya mendapatkan sapi terbesar di Indonesia yang diberni nama Wisangggeni untuk menjadi hewan kurban. [YouTube/deHakims]

"Rencananya gue mau bikin kandang sapi klasik karena rumah ini kan joglo, biasanya pelengkapnya adalah kandang sapi atau kebo dan itu pun biasanya dijual dan biasanya ada bentuk bangunan klasik yang di cari orang, gue hunting sudah ada beberapa yang gue dapatkan bahkan gue sudah komunikasikan dengan suaminya soimah," lanjutnya.

Namun karena keterbatasan waktu akhirnya Irfan memutuskan untuk membuat kandang sapi klasik sendiri.

Ternyata gue inget pernah dikasih rumah kayu yang belum gua bangun dikirim dari lampung. Makanya gua mau maksimalin kayu tersebut untuk dijadikan rumah sememtara untuk sapi gue," ucapnya.

Lantas ia pun segera menginstruksikan pekerjanya untuk segera membangunkan kandang sapi untuk wisanggeni.

Proses itupun pembangunan pun ternyata berlangsung cepat kandang sapi mewah untuk Wisanggeni pun selesai dalam sehari.

Untuk itu, Irfan pun sampai mengumpulkan para pegawainya untuk menyambut Wisanggeni.

"Udah yang jelas ini kita akan segera menyambut kedatangan sapi, jadi Alhamdulillah nama sapi kita kali ini adalah Wisanggeni," pungkasnya dalam video.

Untuk diketahui, dikutip dari suara.com Sebelumnya Irfan Hakim sempat khawatir tidak mendapatkan sapi kurban yang sesuai dengan yang ia inginkan lantaran keterbatasan ketersediaan sapi karena wabah PMK.

Namun setelah berikhtiar menanyakan stok sapi korban kepada peternak Hermawan Irfan mendapat kabar bahwa masih ada stok sapi terbaik yang siap dikurbankan.

Akan tetapi Hermawan mengatakan bahwa harga sapi ini sangat mahal. Harga pembukanya saja sudah 200 juta.

Kemudian setelah Irfan melihat sapi itu secara langsung ia pun tertarik untuk meminang Wisanggeni sebagai Hewan Kurban.

Menurunya Wisanggeni sudah masuk kategori hewan kurban terbaik, bukan hanya karena prestasinya sebagai sapi terberat se-Indonesia melain juga cerita perjuangan perawatannya yang disertai cinta oleh peternaknya.