Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Pengamat Sepak Bola Ini Sebut Iwan Bule Bisa Dipenjarakan

Pengamat sepak bola menyebut Ketua Umum PSSI Iwan Bule bisa dipenjarakan buntut dua bobotoh Persib meninggal dunia

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 19 Juni 2022 | 09:00 WIB
Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Pengamat Sepak Bola Ini Sebut Iwan Bule Bisa Dipenjarakan
Suporter Persib Bandung menyalakan flare usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

SuaraSurakarta.id - Pengamat sepak bola sekaligus koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyebut Ketua Umum PSSI Iwan Bule bisa dipenjarakan buntut dua bobotoh Persib meninggal dunia.

Berdasarkan komentarnya di unggahan akun instagram @pengamatsepakbola. Menurut Akmal hilangnya nyawa suporter di stadion merupakan tanggungjawab federasi.

Bahkan pihak federasi yakni Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI dan PT. LIB bisa dipidanakan karena telah melanggar pasal KHUP nomor 359.

"Ketua Umum PSSI dan PT. LIB bisa dijerat Pasal 359 KHUP yang isinya, barang siapa karena kesalahannya (kealpaanya) menyebabkan orang lain mati. Diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun," ujar Akmal Marhali.

Baca Juga:Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Nick Kuipers: Nyawa Terlalu Mahal Untuk Sepak Bola

Sontak saja komentar Akmal Marhali itu langsung diserbu warganet. Sebagian besar dari mereka ramai menuliskan berbagai tanggapan.

"@akmalmarhali20 terus siapa dan boleh menuntut terkait insiden tersebut siapa mas?," tanya akun @emon**.

"Sanksi, sanksi, sanksi terus, solusinya apa? Bukan nyudutin hal tertentu. Pakem banget kalau udah PSSI salah disudutinnya sampai purnama habis juga nggak akan hilang," kata akun @yoggy**.

@akmalmarhali20 teman saya ini memang kritis hehehe. Bang saran nih, lebih baik kita bantu solusinya dicari jalan keluar agar ke depan tidak terjadi lagi. Kita tau semua tidak ingin ini terjadi, jadi fokus kenapa ini bisa terjadi dan segera cari solusinya," tutur akun @a_7al**.

"@akmalmarhali20 cobalah buat laporan jangan cuman cingcong doang. Dasar hukumnya kan sudah ada. Kritis tanpa solusi, gak sensasi gak makan," imbuh akun @realrama**.

Baca Juga:Arema FC Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Dua Bobotoh Saat Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Sebelumnya, PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi kasus meninggalnya dua orang suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat (17/6/2022), tepatnya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing menegaskan bahwa pihaknya akan menghukum pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam perkara tersebut.

"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," ujar Erwin dikutip dari ANTARA.

Pria berusia 69 tahun itu pun meminta semua pihak agar menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut oleh PSSI dan Polri.

"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, kami akan membuka hasilnya ke publik," kata Erwin.

Sedangkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan.

"Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak akan terulang lagi," harap Iriawan.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak