SuaraSurakarta.id - Gunung Merapi kini dalam status level III seusai erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) sore.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY telah terjadi 144 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-60 mm dan lama gempa 15-185 detik.
Selain itu, satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2 mm, S-P 0.3 detik dan lama gempa 7 detik.
Pengamatan visual Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.
Baca Juga:Update Info Gunung Semeru Meletus, 300 KK Mengungsi, 2 Orang Hilang, Puluhan Terjebak
Hasil pemantauan yang dirilis di situs Magma Indonesia kemarin mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB, diketahui terjadi 31 kali gempa dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 32-185 detik.
![Kondisi pasca Erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). [SuaraMalang.id/Bob Bimantara Leander]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/05/55963-kondisi-pasca-erupsi-gunung-semeru-di-kecamatan-pronojiwo-kabupaten-lumajang-minggu-5122021.jpg)
Selain itu, 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42 mm, dan lama gempa 8,4 detik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Adapun, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Selain Merapi, Gunung Sinabung di Sumatra Utara dan Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga berada pada level III Siaga.
Sementara status Gunung Semeru pada Minggu (5/12/2021) berada pada level II Waspada.
Baca Juga:Cahaya Terang Menuntun Manaf Selamat dari Erupsi Gunung Semeru
Sebelumnya, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas, Sabtu (4/12/2021). Warga mulai mengungsi menyelamatkan diri.
Detik-detik awan panas Gunung Semeru terekam kamera ponsel warga setempat dan viral di media sosial. Seperti unggahan video di akun Instagram @lumajangsatu.
Tampak awan pekat membumbung ke arah permukiman. Sontak hal itu membuat panik warga. Sebagian bahkan lari berusaha menjauh dari luncuran awan panas tersebut.