Konvoi Suporter Persis Solo Dibubarkan Polisi, Kaesang Malah Absen: Mogok Motore

Suporter Persis yang mengenakan atribut tim Laskar Sambernyawa seperti kaus maupun bendera bergerak dari sekitar mes pemain sekitar pukul 15.48 WIB.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 29 November 2021 | 17:51 WIB
Konvoi Suporter Persis Solo Dibubarkan Polisi, Kaesang Malah Absen: Mogok Motore
Polisi dari Polresta Solo akhirnya membubarkan ratusan suporter Persis Solo yang nekat menggelar konvoi, Senin (29/11/2021) sore. [Ist]

SuaraSurakarta.id - Polisi dari Polresta Solo akhirnya membubarkan ratusan suporter Persis Solo yang nekat menggelar konvoi, Senin (29/11/2021) sore.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang adanya konvoi yang diinisiasi bos Persis, Kaesang Pangarep.

Namun diduga informasi itu terlanjur tersebar luas, penumpukan massa pun tak bisa dihindarkan.

Suporter Persis yang mengenakan atribut tim Laskar Sambernyawa seperti kaus maupun bendera bergerak dari sekitar mes pemain sekitar pukul 15.48 WIB.

Baca Juga:Pasoepati akan Konvoi Kawal tim Persis dari Mes ke Stadion Manahan, Gibran: Dibatalkan

Pergerakan suporter pun langsung dihalau aparat kepolisian dari Sparta maupun Sat Brimobda Polda Jateng.

Dari pantauan di lapangan, suporter dibubarkan di sejumlah titik seperti simpang jalan Ahmad Yani atau Rumah Sakit Panti Waluyo hingga simpang Tugu Wisnu Manahan.

Massa suporter terus bergerak ke arah stadion dan beberapa berbelok ke jalan KS Tubun atau timur Polresta Solo dan kembali dihalau aparat kepolisian.

Namun, Kaesang yang sempat woro-woro menggelar konvoi itu justru absen.

"Rusak. Mogok motore," ucapnya kepada awak media saat hendak naik ke bus pemain.

Baca Juga:Suporter Persis Solo Siap Konvoi Antar Klub Kesayangan, Kaesang: Tak Kon Do Bubar

Larang Kaesang Pangarep Gelar Konvoi, Gibran: Kelakuannya Nggak Baik

Sebelumnya, rencana Kaesang Pangarep menggelar konvoi bersama suporter mengantarkan Persis Solo ke Stadion Manahan jelang melawan PSCS Cilacap, Senin (29/11/2021) petang ditolak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran yang juga kakak tertua Kaesang menilai semua pihak harus memikirkan turnamen ke depan dan agenda sepak bola ke depan.

Selain itu juga meminta semua pihak termasuk suporter saling menjaga kelancaran dan ketertiban.

"Kita itu susah hlo dapat kesempatan jadi tuan rumah. Kalau kelakuannya kayak gitu ya enggak baik. Saya aken menegur Kaesang nanti," kata Gibran, Senin (29/11/2021).

"Ini juga termasuk upaya Pemkot Solo mengajukan diri jadi tuan rumah babak 8 besar, jadi jangan begitu caranya,” tambah Gibran.

Bapak dua anak itu juga meminta Pasoepati menahan diri agar Solo bisa terpilih kembali menjadi tuan rumah turnamen olahraga lain.

“Saya kasih pemahaman teman-teman Pasoepati, Solo jadi tuan rumah, jadi jangan hanya memikirkan Persis Solo saja," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini