SuaraSurakarta.id - Kasus meninggalnya salah seorang mahsiswa saat agenda pendidikan dan latihan (diklat) menggemparkan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Bidang Kemahasiswaan UNS Profesor Yunus, membenarkan kabar meninggalnya mahasiswa berinisial GE asal asal warga Dusun keti, Desa Dayu, Kecamatam Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Ia menyebutkan bahwa sudah mendapat laporan beberapa jam yang lalu, terkait mahasiswanya yang meninggal.
"Saat ini masih menunggu hasil outopsi maupun lidik dari kepolisian," kata Yunus, Senin (25/10/2021).
Baca Juga:Geger Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat, Ini Penjelasan Polisi
Selain itu, Yunus juga mengungkapkan bahwa mahasiswanya yang meninggal terebut adalah peserta Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa).
"Iya kami sudah mendapat laporan perihal kematian mahasiswa saat Diklat Menwa," jelasnya.
Namun demikian, Yusuf masih belum tahu penyebabnya dan masih dalam penyidikan Kepolisian.
Sementara hingga kini, Satreskrim Polresta Solo terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melalui Kasat Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika.
Baca Juga:Tragis! Gajah Injak Pemburu hingga Tewas, Tubuhnya Hancur
"Untuk laporan resmi belum ada mas. Tapi dari informasi sementara, di kawasan Jurug ada kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UNS," kata Djohan.
Meninggalnya mahasiswa ini maka pihaknya masih menunggu keluarga untuk otopsi hal ini untuk mengetahui penyebab kematian mahasiswa asal asal Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan, Karanganyar tersebut.
Djohan sendiri belum bisa menyimpulkan dugaan hukum karena belum ada bukti kuat.
"Sembari menunggu kita akan laksanakan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut," jelasnya.
Kontributor : Budi Kusumo