SuaraSurakarta.id - Kursi pelatih Persis Solo Eko Purdjianto menjadi sorotan. Tak bisa membawa laskar sambernyawa memuncaki klasmen grup C Liga 2 membuat isu Mario Gomez semakin dekat ke Kota Solo.
Nama mantan pelatih Borneo FC dan Persib Bandung, Mario Gomez menyeruak dan digadang-gadang menjadi pelatih baru Persis Solo pengganti Eko Purdjianto.
Rumor Mario Gomez mendekat ke Persis setelah akun Twitter @indotransfer mengunggah foto pelatih Argentina tersebut saat membalas cuitan Kaesang Pangarep @kaesangp. “Ijinkan kami berbenah,” tulis Kaesang.
Menyadur dari Solopos.com, Mario Gomez sendiri merupakan pelatih kelahiran Mar Del Plata, Argentina, 27 Februari 1957. Dia diketahui pernah melatih klub Malaysia, Johor Darul Tazim, pada rentang 2015 hingga 2017 lalu.
Baca Juga:Puluhan Suporter Persis Solo Diciduk dan Diswab Antigen Saat Hendak Konvoi, Ini Hasilnya!
Karier keperlatihannya di sepak bola Indonesia dimulai saat membesut Persib Bandung pada 2017. Di musim pertamanya bersama Maung Bandunbg, Mario Gomez gagal berprestasi. Dia cuma membawa Persib finis di peringkat ke-13 klasemen akhir.
Kendati demikian, Mario Gomez dipertahankan di musim selanjutnya. Pada Liga 1 musim 2018 ini, Persib mampu memperbaiki posisi dan finis diurutan keempat klasemen akhir. Namun, Mario Gomez tidak dipertahankan.
Mario Gomez juga tercatat sempat menangani Arema FC pada 2020 lalu. Terakhir, Mario Gomez melatih Borneo FC sebelum akhirnya diganti pada Risto Vidakovic pekan ini.
Diberitakan sebelumnya, isu pergantian pelatih di Persis Solo mencuat. Banyak suporter yang menyerukan agar Eko Purdjianto diganti. Suporter tak puas dengan kinerja Eko yang hanya mampu membawa tim dua kali imbang secara beruntun.
Suporter beralasan skuad Persis Solo di musim ini sangat mewah dibanding para rival. Oleh karenanya, hasil maksimal sudah seharusnya didapat. Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, mengatakan akan melakukan evaluasi terkait hasil kurang maksimal di dua laga terakhir.
Baca Juga:Akan Evaluasi Persis Solo, Ini Gaya Kaesang Pangarep Saat Mendukung Laskar Sambernyawa
“Kasih aku waktu, nanti ada evaluasi. Menyeluruh, termasuk tim pelatih,” kata Kaesang.
