Duh! Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kabupaten Sragen Tertinggi di Solo Raya

Kabupaten Sragen terkena imbas dari Pandemi Covid-19, angka kemiskinan naik, dan menjadi tertinggi di Solo Raya

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 Juli 2021 | 16:11 WIB
Duh! Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kabupaten Sragen Tertinggi di Solo Raya
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. [Solopos]

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Litbang Sragen, Tri Mulyono, menjelaskan target RPJMD itu sudah dikonsultasikan ke Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen dan Pemprov Jateng.

Semula Bappeda Litbang berani memasang target penurunan kemiskinan 0,6% seperti periode sebelumnya.

Namun, Pemprov Jateng justru mempertanyakan target 0,6% itu. Dengan pertimbangan situasi kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan adanya kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Akhirnya target penurunan angka kemiskinan itu ditarget 0,2% pada 2022-2023.

“Kami memproyeksikan pandemi Covid-19 ini sampai 2023. Mulai 2024 hingga 2026, kami berani menggenjot penurunan kemiskinan di angka 0,3% per tahun ke atas sampai 0,5% per tahun pada 2026.” ujar Tri Mulyono.

Baca Juga:Cinta Abadi, Suami Baru Selesai Dikubur, Istri Menyusul Meninggal Positif COVID-19

“Selain itu, kami bisa menggenjot angka pertumbuhan ekonomi sampai 0,5% per tahun. Meskipun angka pertumbuhan ekonomi di angka 5% tetapi efek domino dari pertumbuhan ekonomi itu tidak bisa dinikmti semua lapisan masyarakat. Hanya sebagian kalangan ekonomi menengah k atas.”

Tri Mul berpendapat tingginya angka pertumbuhan ekonomi itu tidak berbanding lurus dengan turunnya angka kemiskinan secara signifikan. Dia mengatakan pekerjaan rumah Pemkab Sragen yang paling besar itu menarik investor untuk pengembangan sektor pariwisata dan perhotelan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini