SuaraSurakarta.id - Bank Indonesia (BI) Solo bakal menyiapkan lebih banyak persediaan uang baru di wilayah Solo Raya untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 2025/1446 H.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (PwBI) Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat, Selasa (4/3/2025).
"Jika besaran uang baru yang disediakan pada 2025 adalah Rp4,6 triliun atau mengalami kenaikan ketimbang tahun lalu, yakni Rp4,3 triliun," kata Dwiyanto melansir ANTARA.
Ia mengatakan pada tahun ini BI menyiapkan Rp4,6 triliun untuk kebutuhan penukaran uang periode Ramadhan dan Lebaran 2025.
Baca Juga: Liburan Sekolah Dongkrak Konsumsi BBM di Solo Raya
Menurut dia jika besaran uang baru yang disediakan pada tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu, yakni Rp4,3 triliun.
Ia mengatakan masyarakat bisa menukarkan uang baru ke loket-loket perbankan namun sebelumnya harus mengisi aplikasi "Penukaran dan Tarik Uang Rupiah" atau disebut PINTAR.
Dalam hal itu, dikatakannya, BI sebelumnya telah melakukan sosialisasi cara pengisian aplikasi PINTAR.
Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan dalam penukaran uang.
Ia mengatakan nantinya akan ada sebanyak 41 titik penukaran uang baru yang ada di wilayah Solo Raya.
Menurut dia bahwa jumlah titik penukaran uang baru pada 2025 lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 90 titik karena mempertimbangkan lahan parkir.
"Kendala karena banyak perbankan yang parkiran terbatas. Namun meski terbatas, kuota masing-masing perbankan sekarang lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, nantinya penukaran baru akan dimulai secara simbolis di Benteng Vastenburg.
"Namun waktunya belum pasti, nanti kami info lagi tanggal pelaksanaan," jelas dia.
Berita Terkait
-
Kurangi Pemakaian Dollar, BI dan Bank Australia Sepakat Gunakan Mata Uang Lokal
-
Rupiah Tembus Rp 16.500, BI Beri Obat Kuat Lawan Dollar
-
Catat! Jadwal Penukaran Uang Baru 2025 di Medan, Berikut Lokasinya
-
BI Buka Layanan Tukar Uang Selama Ramdhan, Catat Lokasinya
-
Link Penukaran Uang Baru BI 2025, Simak Juga Syaratnya: Jangan Direkatkan Selotip dan Steples
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Heboh Cuitan KGPAA Purbaya, Pemerhati Budaya: Preseden Buruk untuk Keraton Solo
-
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri di Tengah Isu Kasus Korupsi
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
-
Dikritik DPRD, Wali Kota Samarinda Bela Kadis PUPR: Jangan Hakimi, Dia Sakit
-
Studi Banding Desain IKN Dibatalkan, Menteri PU: Cukup Gunakan Referensi Online
Terkini
-
Heboh Cuitan KGPAA Purbaya, Pemerhati Budaya: Preseden Buruk untuk Keraton Solo
-
Kabar Gembira Lur! BI Siapkan Lebih Banyak Uang Baru di Solo Raya
-
Ramadan Bukannya Ibadah, Warga Bibis Baru Malah Nekat Jual Miras, Begini Endingnya
-
Baru Menjabat, Bupati Sragen Terancam Kasus Gratifikasi Gara-gara Rumah?
-
Ditargetkan Beroperasi Kembali, PT Sritex Bakal Ganti Nama? Ini Penjelasan Kurator