Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 19 Januari 2025 | 17:54 WIB
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Aji Seno menemui tokoh Mega Bintang Solo, Mudrick Sangidu di Kartopuran, Solo, Kamis (9/7/2020). (istimewa)

SuaraSurakarta.id - Kabar duka datang dari duna politik Indonesia. Tokoh Mega Bintang, Mudrick Sangidu meninggal dunia, Minggu (19/1/2025).

Informasi kabar duka itu diterima Suara.com melalui Whatsapp Grup (WAG).

"Telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Mudrick Setiawan Malkan Sangidoe, di Rumah Sakit Indriati Solo baru, pukul 14.08 WIB," tulis kabar tersebut.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Semoga husnul khatimah," tambah kabar itu.

Baca Juga: Tragis! Sopir Angkot Ditemukan Meninggal Mendadak di Teras Masjid, Begini Kronologinya

Sebelum meninggal, mantan ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo itu beberapa lama dirawat di rumah sakit.

Salah satu kolega, Johan Syafaat menjelaskan, Mudrick mengalami sakit komplikasi karena faktor usia.

"Sakit sepuh faktor usia. Sempat dipasang ring, terus keluar masuk rumah sakit," ungkap dia.

Rencananya, jenasah akan dikebumikan di makam Pracimaloyo, Makamhaji Kartasura, Sukoharjo, Senin (20/1/2025).

Sebagai informasi, Mudrick Sangidu dikenal sebagai sosok yang kritis, vokal, dan tegas pada pendirian.

Baca Juga: Jamaah Debarkasi Solo yang Meninggal Bertambah Menjadi 79 Orang

Namanya melambung pada Pemilu 1997 ketika Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pro Megawati diberangus oleh rezim orde baru, Mudrick mampu menggiring para kader partai berlambang kepala banteng itu untuk mencoblos PPP.

Hasilnya, PPP mendapat 17 kursi di DPRD Solo, sebuah prestasi yang spektakuker yang tidak pernah disamai oleh DPC PPP selanjutnya. Bahkan dalam 4 kali pemilu terakhir, partai berlambang kabah itu tidak pernah mendapatkan kursi.

Sementara untuk mewadahi para pendukungnya, Mudrick mendirikan Mega Bintang yang belakangan dijadikan ormas dalam bentuk yayasan.

Load More