SuaraSurakarta.id - Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan lantaran dianggap tak mampu memberantas korupsi.
Apalagi baru-baru ini muncul vonis hukum sejumlah koruptor barupengusaha Timah Harvey Moeis hingga Helena Lim yang lebih ringan dari tuntutan jaksa.
Akibatnya kini publik pun menyoroti kinerja penegak hukum dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia.
Meski demikian, tudingan tersebut pun dibantah oleh Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Prabowo.
Baca Juga: Santai Dipecat, Jokowi Ucap Pernyataan Sarkas untuk PDIP
"Menurut kami, tudingan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang tak tegas dalam pemberantasan korupsi merupakan fitnah," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata, Budiyanto Hadinagoro, Jumat (3/1/2025).
Ia menambahkan bahwa tudingan tersebut hanya untuk menggoyang pemerintahan saat ini.
"Itu (tudingan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran) tak tepat. Itu hanya fitnah pihak-pihak yang ingin menggoyang pemerintahan," ujar paparnya.
Menurut Budiyanto, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas dan tak kompromi dengan pelanggaran hukum.
"Bisa dilihat dari banyak pemberitaan bahwa Bapak Presiden merupakan sosok yang tegas dan tak Kompromis terhadap pelanggaran hukum," tegas Budyanto.
Baca Juga: Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
"Buktinya kan sudah jelas bisa dilihat di pemberitaan-pemberitaan media baru-baru ini dimana Bapak Prabowo menyentil Kejaksaan Agung untuk mengajukan banding 50 tahun terhadap vonis saudara Harvey Moeis," lanjutnya.
Staf ahli DPR RI itu menjelaskan bahwa Prabowo merupakan sosok yang patuh terhadap hukum. Oleh karena itu Ketum Gerindra tersebut tak mengintervensi putusan pengadilan meski merupakan orang nomor satu di Indonesia.
"Proses hukum kan ada aturannya, Bapak Prabowo itu orang yang tahu aturan. Makanya beliau tak mengintervensi dan membiarkan Kejaksaan Agung untuk melakukan upaya hukum lanjutan sebagai pembuktian kepada masyarakat atas ketegasan pemerintah memberantas korupsi," kata dia.
Ia juga berharap agar masyarakat yakin dengan pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini dalam hal pemberantasan korupsi.
"Kita harus yakin dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Pasbata yakin keduanya akan membuktikan bahwa di bawah pemerintahan beliau berdua, pemberantasan korupsi akan ditegakkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina
-
Data ICW: 29 Hakim Terlibat Korupsi, Nilai Suap Capai Rp 107,9 Miliar
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM