Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri

SuaraSurakarta.id - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi rutin berziarah ke makam almarhumah istri Nurina Mulkiwaty di TPU Pracimaloyo, Makamhaji, Sukoharjo.

Bersama sang putra, Mohammad Alif Daffa, Luthfi kembali berziarah, Rabu (13/11/2024). Saat itulah ia teringat pesan terakhir istri yakni amanah menjaga keluarga.

Ahmad Luthfi menjaga betul pesan istrinya. Terbukti, ia selalu menemani putra keduanya saat mengatakan kangen dengan ibundanya.

"Kemarin Abang (Mohammad Alif Daffa) mengatakan kangen dengan Mamanya. Kalau kangen, langsung ke makam ingin melihat pusaranya dan mendoakan," kata Ahmad Luthfi, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Terkait Hasil Survei Pilgub Jateng

Turun dari mobil, cagub nomor urut 2 itu mendorong kursi roda yang digunakan putranya saat memasuki area pemakaman.

Begitu mendekati makam istrinya, ia pun membopong putranya karena ada undakan yang tak bisa dilewati kursi roda.

Tubuhnya dibopong sekitar 15 meter dan kembali duduk di kursi roda saat sudah sampai samping makam ibundanya.

"Abang, doakan Mama yuk..," ajak Ahmad Luthfi.

Keduanya bersama beberapa anggota keluarga selanjutnya mulai membaca surat Yasin dan memanjatkan doa agar amal ibadah almarhumah Nurina Mulkiwaty diterima dan masuk surga. Saat itu mulut Abang turut melafalkan doa.

Baca Juga: Momen Prabowo Subianto dan Jokowi Wedangan, Ada Ahmad Lutfhi-Taj Yasin dan Respati Ardi-Astrid Widayani

Mantan Kapolda Jateng itu kemudian mengungkapkan bahwa menjaga dan merawat keluarga adalah hal ditekankan oleh istrinya.

"Saat masih sakit, istri selalu berpesan jaga Abang... jaga Abang...," ungkapnya lirih.

Pesan itulah yang selalu ia pegang teguh. Bapak dengan tiga anak ini menganggap keluarga adalah amanah yang harus ia jaga dan pimpin. Ia berharap terus menjadi bapak yang baik, bertanggubgjawab serta amanah. Ia ingin selalu dekat dengan anak-anaknya.

Menurutnya, seorang pemimpin yang baik harus mampu terlebih dahulu memimpin keluarganya dengan baik pula. Lantaran itu akan menjadi tolok ukur sebelum memimpin sekup yang lebih besar.

Untuk diketahui, almarhumah Nurina Mulkiwaty meninggal pada November 2019 karena sakit. Saat wafat, ia meninggalkan 3 putra dan putri.