SuaraSurakarta.id - Dunia basket di Kota Solo semakin hidup dan semarak dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi Solo kini memiliki klub basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) yang berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Tak hanya itu, basket Kota Bengawan juga semakin hidup dengan bergulirnya Liga Solo Junior yang memasuki tahun ketiga, Maret mendatang.
Semarak dan geliat basket Kota Solo tak bisa dilepaskan dari peran central sosok Bagus Andriann John atau yang akrab disapa Paman John.
Dia menceritakan bagaimana perjalanan menggulirkan Liga Solo Junior pada 2021 silam hingga kini menjadi tonggak meroketnya basket di Bumi Bengawan.
"Kami mulai dari 2021 dan survive. Berlanjut 2022 akhir mulai mengadakan kompetisi junior yang diawali dari pertandingan antarakademi dan klub terlebih dahulu," kata Paman John, Jumat (23/2/2024).
Tak butuh waktu lama, dengan hidupnya Liga Solo Junior plus track record mentereng di dunia basket, Paman John dipercaya memimpin Pengkot Perbasi Kota Solo periode 2023-2027. Misi besar diusungnya untuk membawa basket Solo semakin harum di kancah nasional.
"Pertama kali jadi ketua, saya cara bagaimana lapangan basket Manahan harus direvitalisasi dan diperbaharui. Paling tidak klub anggota Perbasi bisa memanfaatkan ini," jelas dia.
Dengan penyediaan lokasi latihan umum tersebut akan menambah jam latihan anak-anak. Sehingga mereka bisa terus mengasah kemampuan di lokasi masing-masing klub atau akademi, plus fasum.
"Selama satu minggu dibagi jamnya kan lumayan. Alhamdulillah dibantu Wali Kota Solo Mas Gibran (Rakabuming Raka), kami juga komunikasi dengan pihak IBL (Indonesian Basketball League) ternyata mereka ada program untuk CSR yakni playground," tambah John.
Baca Juga: Bawa Energi Positif, Tekad Kesatria Bengawan Solo Raih Kemenangan Kandang Perdana IBL 2024
Melihat adanya program tersebut, pria kelahiran Denpasar kelahiran 11 Mei 1992 tersebu itu langsung mengajukan rancangan anggaran ke Pemkot Solo. Dia juga menjelaskan bagaimana perkembangan, antusiasme, juga program basket di kota ini, sehingga layak untuk diberi bantuan oleh pihak IBL.
"Alhamdulillah bantuan turun. Yang harusnya satu lapangan menjadi dua lapangan (outdoor) karena minat bakat basket tinggi di Solo," bebernya.
Dia memaparkan, infrastruktur ini menjadi salah satu variabel pendukung industri basket di Solo. Selain itu ada program dari hulu ke hilir. Termasuk klub-klub, kurikulum berjenjang. Lalu terselenggaranya kompetisi.
Kompetisi-kompetisi jalan. Bahkan ada yang mengikutsertakan klub luar negeri. Yakni event Evergreen Indonesia-Malaysia. Terdapat 120 tim. Hampir ada 240 atlet, official, manajemen. Terselenggara di enam venue di Solo.
"Lalu klub professional. Solo sudah punya semua, tapi ya memang proses kita terus berjalan," tambahnya.
Solo Sebagai Sport Tourism
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Diserang Soal Kereta Cepat Rugi Besar, Ini Respon Jokowi
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo