SuaraSurakarta.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi meminta kepada panitia pelaksana (Panpel) Persis Solo agar meninjau kembali masalah tiketing.
Salah satunya mengosongkan tribun VIP Utara saat tim Laskar Sambernyawa menjamu Persija Jakarta pada lanjutan pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Sabtu (30/9/2023).
"Artinya panitia bagian tiket harus betul-betul lebih jeli, di mana alokasi untuk kelompok suporter yang indikasinya ke suporter tim tamu, saya tetap tidak akan mengizinkan," terang dia saat ditemui di Hotel Alila Solo, Jumat (29/9/2023).
Kapolresta menjelaskan ada satu pola yang mungkin harapannya bisa diterapkan sama panpel nanti. Di mana tribun utara VIP sayap kiri (utara) itu agar dikosongkan, karena di tribun itu indikasinya untuk suporter tim tandang.
Baca Juga: Selain Ramadhan Sananta, Tiga Pemain Asing Persis Solo Dipastikan Absen Saat Menjamu Persija Jakarta
"Itu bagian evaluasi kami dan sudah dibahas sama panpel. Harapan kita itu tidak ada kecuali bagi yang privilege panitia untuk LIB, itu kurang lebih ada 270-an," ungkap dia.
Kapolresta sudah menyarankan bagi itu bagian dari analisa dan evaluasi untuk mengantisipasi adanya suporter yang diduga sebagai suporter tim tamu.
"Jika mereka berbaur malah tidak ada masalah bagi saya. Jumlahnya berapa pun kalau mereka berbaur kita tidak tahu mereka mendukung siapa tanpa atribut," katanya.
Sementara itu ada 720 personil gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persis Solo melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/9/2023).
"Polresta Solo bekerjasama dan koordinasi serta kolaborasi di lapangan dengan rekan-rekan TNI, Satpol PP, Dishub dan panpel siap menggelar pertandingan antara Persis melawan Persija. Ada 720 personil gabungan yang akan siap mengamankan jalannya pertandingan tersebut ditambah 300 dari tim stewart ," papar dia.
Baca Juga: Momen Sepak Bola Indonesia Kena Roasting Media Luar Negeri, Nama Harry Meguire Ikut Jadi Sorotan
Menurutnya 720 personil gabungan itu akan ditempatkan di ring dua, ring tiga artinya di luar lapangan pertandingan. Nanti juga untuk mengantisipasi arus lalu lintas, di kantong-kantong parkir serta mobilisasi mereka dari rumah ke stadion atau sebaliknya.
Kapolresta berharap suporter tamu sudah jelas memahami bahwa ketentuan dari PSSI tidak diizinkan datang dengan atribut untuk mendukung tim kesayangan.
"Artinya kita mohon kerjasamanya agar seluruhnya bisa tertib dan menghargai keputusan ataupun peraturan. Bagi suporter tim tuan rumah juga demikian hadir di lapangan dengan mematuhi ketentuan yang ada," jelasnya.
Nanti akan ada pengawalan seperti sebelum-sebelumnya dan itu tetap dilaksanakan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan polres jajaran di sekitar Solo dalam pertandingan nanti.
"Ini untuk mengantisipasi adanya gesekan mengingat mereka perjalanan jauh dengan jumlah cukup besar. Harapan kita tidak ada kerusuhan dan pengawal ini agar mereka tertib di jalan dan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, contoh kecelakaan dan tidak tercecer pisah dari rombongan," sambung dia.
Sampai sekarang, lanjut dia, belum mendapat informasi apakah suporter tim tamu akan datang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Desain Mirip iPhone Boba Tiga, Terbaik Juli 2025
-
Review Toyota Fortuner 2021 yang Jadi Alasan Kenapa Harus Membelinya
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
Terkini
-
Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi
-
Korupsi Alkes Karanganyar: Manager PT Sungadiman Kembalikan Uang Negara Rp158 Juta
-
Ahmad Luthfi: Soloraya Great Sale 2025 Lumbung Ekonomi Regional
-
Digelar Sebulan Penuh, Ahmad Luthfi Target Perputaran Ekonomi Soloraya Great Sale Rp 10 Triliun
-
Koperasi Tipu-tipu Milik Kepala SMA di Solo, Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar