Ditahan Arema FC, Pelatih Persis Solo Ungkap Alasan Tarik Keluar Moussa Sidibe

SuaraSurakarta.id - Persis Solo hanya bermain imbang, 1-1 saat menjamu Arema FC di Stadion Sriwedari, Minggu (30/7/2023) sore.

Melalui laga sengit, kedua tim harus puas berbagi angka yang semuanya berasal sepakan penalti Gustavo Almeida dan Alexis Messidoro.

Dalam laga itu, pelatih Persis Solo secara mengejutkan melakukan perubahan besar dalam komposisi susunan pemain.

Juru taktik asal Meksiko itu mencadangkan Irfan Juhari dan Ramadhan Sananta. Keduanya baru dimasukkan dibabak kedua, tepatnya di menit ke-66.

Baca Juga: Bawa Tiga Poin dari Markas Barito Putera, Mauricio Souza Beberkan Kunci Kemenangan Madura United

Irfan masuk menggantikan Moussa Sidibe. Sementara Sananta menggantikan David Gonzalez.

Terkait keputusan itu, Leonardo Medina memiliki pandangan sendiri. 

"Ini adalah keputusan terkait taktikal. Mereka (Moussa Sidibe dan Irfan Jauhari) adalah pemain yang bagus. Sekarang saya rasa mereka bisa dimainkan secara bergantian," kata Leonardo Medina dilansir dari laman PT LIB, Senin (31/7/2023).

Medina juga memuji performa impresif kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia yang melakukan penyelamatkan hingga 11 kali.

"Pertama saya ucapkan selamat untuk penjaga gawang Arema. Kenapa? Karena dia main bagus. Kedua, kita banyak melakukan serangan di kotak (penalti) lawan. Ada 12 kali. Cukup mendominasi, tapi kita harus kerja lebih keras lagi. Kita ingin tim ini jadi kuat, tapi hari ini tidak bisa melakukannya," tegas dia.

Baca Juga: Belum Pernah Menang dan Terpuruk di Dasar Klasemen BRI Liga 1, Awan Setho Yakin Bhayangkara FC Segera Bangkit

Pemain Persis, M Faqih Maulana juga mengakui timnya tidak bermain maksimal di laga ini. "Kurang memuaskan dan harus diperbaiki kedepannya," kata Faqih singkat. 

Tambahan sebiji poin ini membuat Persis kini masih terperangkap di papan bawah. Tepatnya di peringkat ke-14 dengan 5 poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Sedang bagi Arema FC, tambahan satu poin membuat mereka kini mengoleksi 2 poin dan masih di peringkat dua terbawah alias zona merah.