SuaraSurakarta.id - Seratusan warga Desa Kagokan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, melakukan aksi cukur gundul rambut, Jumat (21/4/2023).
Aksi itu sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang ditugaskan sebagai bakal calon Presiden RI dari PDIP.
Seratusan warga Desa Kagokan Sukoharjo pendukung Ganjar Pranowo, menonton bersama dan menyambut gembira atas pengumuman yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Dalam pengumuman itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai bakal Capres RI dari PDI Perjuangan. Kemudian, warga menyambut dengan sorak sorai hingga melakukan aksi cukur gundul rambutnya sebagai nazar.
Danu Prihantoro (28), salah satu warga Desa Kagokan Sukoharjo mengatakan aksi cukur gundul dimaknai sebagai awal perjuangan dengan harapan pertumbuhan Bangsa Indonesia.
Menurut dia, dengan cukur rambut gundul kepala menjadi bersih. Artinya, berangkat dari sesuatu yang bersih untuk sinergitas membangun bangsa.
"Sesuai acara ini, namanya 'Umbul Donga' kita mendoakan yang terbaik untuk pak Ganjar untuk Indonesia," katanya.
Warga Kagokan sebagai simpatisan, Ipung (38) mengatakan dirinya sengaja memangkas rambut panjang yang telah dirawat selama 3,5 tahun. Dia sengaja ikut nazar untuk cukur kalau Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Presiden RI pada 2024.
Dirinya mengidolakan Ganjar Pranowo karena kesederhanaan dan gaya kepemimpinan yang merakyat. Pak Ganjar suka turun ke bawah mendengarkan aspirasi atau suara rakyat.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Capres PDIP, Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Capai Rp11,7 M Tak Punya Utang
Dia berharap Ganjar Pranowo yang dikenal sederhana terus merakyat tersebut semoga saat menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 bisa mempertahankan terus merakyat.
Seratusan warga yang sebagian melakukan nazar cukup gundul rambut tersebut kemudian acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada kontestasi Pemilu 2024.(ANTARA)
Berita Terkait
-
Kandang Banteng tak Lagi Angker, Di Balik Keoknya Jago PDIP di Pilgub Jateng
-
PDIP Desak Kapolri Dicopot karena Kasus Cawe-cawe 'Partai Cokelat', Listyo Sigit Malah Dipuji Habiburokhman, Kenapa?
-
PDIP Desak Prabowo Copot Kapolri, Komrad Pancasila: Jagoannya Kalah Pilkada Harusnya Evaluasi Internal
-
Bela Ara usai Dicap Hina KPK karena Sayembara Rp8 M, Habiburokhman ke PDIP: Urus Dulu Harun Masiku
-
Anggota DPR Diadukan ke MKD Gegara Sebut 'Partai Cokelat' Cawe-cawe, Habiburokhman: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa