Kompetisi Basket Liga Solo Junior Segera Bergulir, Cucu Presiden Jokowi Ikut Main

SuaraSurakarta.id - Liga Solo kembali menggelar turnamen basket bergengsi di Kota Solo bertajuk Liga Solo Junior.

Turnamen ini bakal mengundang klub-klub basket Soloraya dan Jogja, salah satunya tim cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes Srinarendra, Humble Basketball Academy.

"Turnamen ini untuk mengakomodir minat dan bakat anak-anak tingkat sekolah dasar serta kita juga akan launching Liga Solo tingkat SMP untuk kategori putra dan putri," kata Ketua Liga Solo, Wahyu Wiji Nugroho, Jumat (31/3/2023).

Dikatakan, kompetisi ini tetap mengusung program sport tourism yang terus disuarakan oleh Pemkot Solo. Liga Solo di tahun 2023 ini akan menggelar beberapa kategori kompetisi yang fokus pada turnamen usia dini.

Liga Solo juga fokus mencetak atlet-atlet basket yang bisa mengharumkan nama Solo hingga tampil di event nasional bahkan internasional. Rencananya ada 16 tim SMP kategori putra dan 8 tim SMP kategori putri yang akan bersaing.

Meski turnamen kelompok junior, pihaknya memastikan antusiasme masyarakat Kota Solo saat ini cukup tinggi. Ini dikarenakan selama, kompetisi untuk kelompok umur junior jarang digelar.

Dengan adanya liga junior ini, berarti Liga Solo 2023 akan menggelar kompetisi mulai jenjang SD, SMP, dan SMA. Hal ini menjadi kompetisi yang berkesinambungan, sehingga bakat pebaskat muda akan lebih terorganisasi dalam proses kompetisinya.

Selain itu, di awal tahun 2023 Liga Solo bersama Intercity Evergreen dan Sritex Arena juga sukses menggelar event veteran skala internasional dengan melibatkan 110 tim.

"Kesuksesan ini tentu menjadi modal yg berharga untuk Liga Solo dalam menatap program kerja di Tahun 2023," ujarnya.

Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, Erick Thohir Diberi 2 Perintah Ini

Menurutnya, hadirnya kompetisi kelompok umur ini tentu membawa angin segar bagi generasi muda yang selama ini belum memiliki wadah yang baik untuk berkompetisi.

Kompetisi ini juga akan memberi banyak manfaat bagi anak-anak dalam mengembangkan bakat.

"Anak-anak jadi memiliki jiwa kompetisi, sportivitas, dan respect," katanya.