Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 31 Maret 2023 | 16:18 WIB
FX Hadi Rudyatmo dan Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kota Solo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat menyinggung komitmen kepala daerah yang menandatangani host city agreement Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubenur Bali I Wayan Koster membuat pernyataan penolakan Timnas Israel yang disinyalir membuat FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Padahal ada lebih kurang enam kepala daerah telah menandatangi host city agreement Piala Dunia U-20 2023, salah satunya Kota Solo sejak wali kota masih dijabat FX Hadi Rudyatmo.

Setelah purna tugas, host agreement dilanjutkan Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo selanjutnya.

Baca Juga: Kantor PSSI Banjir Karangan Bunga, Pesan ke Erick Thohir: Jangan Pernah Lelah Benahi Sepak Bola Pak

Namun, Rudy membantah bahwa dirinya tanda tangan host agreement Kota Solo siap menjadi tuan rumah.

"Oh nggak ada-ada itu (host agreement). Solo hanya diminta untuk mempersiapkan venuenya, tapi saat itu Stadion Manahan kapasitasnya harus sesuai dengan standar FIFA minimal kapasitasnya 20 ribu lebih tempat duduk," jelas dia, Jumat (31/3/2023).

Setelah menyetujui Stadion Manahan sebagai salah satu venue, Rudy menyebut jika stadion yang berada sisi Jalan Adi Sucipto kemudian direnovasi.

"Maka dibangunlah itu (Stadion Manahan) untuk memberi dukungan apabila Indonesia menjadi tuan rumah (Piala Dunia U-20)," tegas sosok yang juga Ketua DPC PDIP Solo tersebut.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Kota Solo sudah menandatangani host city agreement Piala Dunia U-20 2023 tahun 2019 sejak era FX Hadi Rudyatmo sebagai wali kota.

Baca Juga: Erick Thohir Negosiasi FIFA Agar Indonesia Tak Diberi Sanksi

"Itu zamannya pak Rudy, saya lanjutkan dan saya tanda tangani lagi dengan host city agreement yang baru. pak Rudy dulu sudah komitmen kemudian saya lanjutkan. Saya komitmen juga," jelasnya.

Gibran kemudian menandatangani host city agreement tersebut bersama dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Kontributor : Ari Welianto

Load More