SuaraSurakarta.id - Sejak resmi berdiri pada September 2021 lalu, Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengintegrasikan dan menumbuhkembangkan ekosistem usaha ultra mikro nasional melalui penyediaan akses layanan keuangan seluas-luasnya untuk masyarakat. Akselerasi yang dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan digitalisasi proses bisnis agar layanan lebih cepat dan efisien.
Seperti yang diketahui, Holding UMi dibentuk dalam rangka penguatan ekosistem usaha ultra mikro nasional yang di dalamnya terdapat 3 entitas perusahaan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, serta entitas lainnya PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, hadirnya Holding UMi dilakukan untuk membuka akses dan memberikan jangkauan layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha ultra mikro dengan memberikan layanan dan produk jasa keuangan secara lebih efisien.
“Untuk memperkuat inklusi keuangan, Holding UMi pun telah mengembangkan aplikasi SenyuM Mobile. Aplikasi ini dimanfaatkan oleh tenaga pemasar sebagai platform digital sales terintegrasi yang memungkinkan joint acquisition bagi 3 entitas untuk berbagai produk layanan”, ungkap Catur.
Baca Juga: Terima 2 Penghargaan Bergengsi, BRI Dedikasikan untuk Seluruh Insan BRILiaN
Per Desember 2022, SenyuM Mobile telah digunakan oleh lebih dari 69.000 tenaga pemasar dari ketiga entitas. Aplikasi itu pun telah digunakan oleh lebih dari 300.000 Agen BRILink dan Agen Pegadaian serta akan diperluas hingga 600.000 agen sampai dengan akhir tahun ini. Hingga akhir 2022, tenaga pemasar ketiga entitas telah melakukan cross selling kepada lebih dari 1 juta nasabah. Di samping itu, dalam melayani segmen ultra mikro dan mendorong operasional bisnis yang lebih simpel, aman, dan efisien, Holding UMi menjalankan inisiatif berupa cashless ecosystem.
Salah satu contohnya adalah penggunaan tabungan sebagai sarana cashless loan disbursement yang aman. Inisiatif tersebut berdampak positif terhadap peningkatan jumlah Tabungan BRI Simpedes UMi yang telah mencapai lebih dari 7 juta nasabah baru per Desember 2022.
Jika dirinci per entitas, Holding UMi pun memberi pengaruh besar terhadap kinerja ketiga perusahaan. Untuk BRI per Desember tahun lalu, total realisasi nasabah naik kelas di unit kerja yang merupakan co-location SenyuM mencapai lebih dari 54.000 nasabah, dengan nilai mencapai Rp1,8 triliun.
Sementara itu tren pencairan cashless Pegadaian di co-location SenyuM telah konsisten mencapai lebih dari 50%. Omset gadai di co-location sepanjang tahun lalu mencapai lebih dari Rp1,1 triliun, sedangkan pencairan Mekaar cashless di co-location dilakukan oleh lebih dari 14.000 debitur di sepanjang 2022.
Secara keseluruhan, jumlah nasabah Holding Ultra Mikro juga tercatat terus meningkat. Hingga akhir 2022, nasabah Holding Ultra Mikro dari ketiga entitas telah mencapai 35,4 juta, atau meningkat sebesar 13,3% secara tahunan. Adapun Holding UMi ditargetkan mampu melayani 45 juta nasabah pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Penerapan ESG Makin Diakui Dunia, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
“Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa. Hal ini juga menjadi hasil kolaborasi dan kerja keras ketiga entitas holding dalam rangka membangun ekosistem ultra mikro yang kuat. Tujuannya tidak lain untuk memperkokoh perekonomian nasional melalui pemerataan dan pembangunan ekonomi dari segmen usaha grass root”, pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hardiknas, BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
-
Kisah Sukses UMKM "Bali Nature" yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI
-
Investasi Emas Makin Praktis: Mulai dari 0,01 Gram dengan BRImo
-
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Worldcoin dan WorldID Resmi Diblokir di Indonesia, Diduga Langgar Aturan Hukum
-
5 Kosmetik Korea Paling Populer: Murah, Berkualitas Dijamin Halal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Rakyat: Irit Bahan Bakar, Bandel dan Mudah Perawatan
-
Gagah bak Harley-Davidson, Harga di Bawah Yamaha XMAX: Ini Dia Pesona Motor Cruiser MORBIUS V250
Terkini
-
Kabar Gembira Lur! Wali Kota Solo Bakal Boyong Proliga ke GOR Manahan
-
5 Fakta Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor di Warung Kopi Jebres
-
SBY dan AHY Dijadwalkan Dukung Langsung Jakarta LavAni di Sritex Arena
-
Jadi Kuasa Hukum Jokowi, Ini Sederet Prestasi Pengacara Muda Yakup Hasibuan
-
Pastikan SPBU Pucangsawit Tak Tercampur Air, Ini Dugaan Masalahnya