Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 25 Januari 2023 | 09:55 WIB
Suasana rumah duka korban pembunuhan di Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (24/1/2023). [Timlo.net/desy]

SuaraSurakarta.id - Jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo menyelidiki kasus pembunuhan remaja yang menghebohkan sekitar Karaoke KCRI di Desa Pandeyan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (24/1/2023) dini hari.

Mayat wanita berinisial E (15) warga Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Kasus pembunuhan itu menimbulkan luka mendalam bagi keluarga. Bahkan isak tangis pecah tatkala jenazah korban dugaan pembunuhan tiba di rumah duka di Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Ibu korban tak kuasa menahan kesedihannya hingga histeris saat ambulans yang membawa jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 13.45 WIB.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Polisi Masih Cari Dugaan Ada Korban Lain

Saat jenazah tiba di rumah duka, ibu korban, Eni Mastuti, tampak paling terpukul dan berduka. Perempuan berkacamata tersebut histeris dan menangis sejadi-jadinya. Sementara ayah korban, Joko Wardoyo, terlihat berusaha menenangkan istrinya tersebut.

Usai tiba di rumah duka, jenazah korban kemudian di salatkan di Masjid Sabillul Muttaqin yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban. Jenazah selesai di salatkan pada pukul 14.15 WIB.

Ratusan pelayat mengiringi jenazah menuju Astanalaya Pondongan Lor. Tepatnya persis di depan rumah duka.

Berikut ini 4 fakta mencengangkan kasus pembunuhan remaja 15 tahun di Sukoharjo:

1. Kondisi Korban Mengenaskan

Baca Juga: Korban Wowon Cs Bertambah, Beberapa Di Antaranya Tengah Menuju Jakarta

Mayat wanita berinisial E (15) warga Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, kondisi kepala korban penuh dengan darah. Korban diduga dihabisi teman kencannya sendiri.

Kuat dugaan peristiwa ini terjadi adanya tindak pidana pembunuhan

2. Kontak Terakhir dengan Keluarga

Korban sempat diajak untuk hadir di acara keluarga. Hal tersebut disampaikan oleh Pakde korban, Joko Poncosari, saat ditemui di rumah duka, Selasa (24/1/2023).

"Sebenarnya saya ajak ke tempat besan saya di Boyolali, di sana ada tembungan (lamaran), tapi tidak mau, katanya mau main," terangnya.

Dia menyebut, terakhir keluarga menghubungi korban sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, keluarga berusaha menghubungi, namun tidak terhubung.

3. Kencan Melalui Aplikasi MiChat

Siswi SMP ditemukan meninggal di sekitar lahan kosong, tepatnya di belakang karaoke di Desa Pandeyan, Grogol pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Perempuan berinisial EJR diduga kuat jadi korban pembunuhan usai berkencan melalui aplikasi MiChat.

"Dari keterangan saksi, sebelum meninggal korban diketahui melakukan janji kencan melalui aplikasi MiChat," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Kemudian korban meminta rekannya untuk mengantar ke Hotel Setyorini Kartasura, Sukoharjo. Selesai mengantar korban, rekannya tersebut langsung pulang.

4. Ditemukan Kondom di Lokasi Kejadian

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan satu bungkus kondom Sutra merah yang belum digunakan, satu bungkus rokok LA Lights putih, lip cream hitam, sepasang sepatu.

Kapolres Sukoharjo menyebut, saat ini Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya remaja tersebut. 

Kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Load More