"Selain itu, tema ini juga menyerukan kepada peserta bahwa teknologi-teknologi yang akan mereka ciptakan mesti memiliki kebermanfaatan bagi kehidupan yang lebih baik," sambungnya.
Dalam MRC 2022 ada dua kategori yang dilomba. Pertama, Robot Inovasi untuk jenjang MI, MTS dan MA.
Dalam kategori ini, peserta diminta membuat model robot. Untuk tingkat MI, model robotnya musti bisa menjawab tantangan atau persoalan yang ada di sekolahan/madrasah (Robots for School).
Dia menjelaskan, untuk tingkat MTs, model robotnya musti bisa menjawab tantangan atau persoalan rumah/home appliance (Robots for Household). Dan untuk tingkat MA, model robotnya harus bisa menjawab tantangan atau persoalan lingkungan (Robot for Environment). Kedua, Mobile/Battle Robot untuk tingkat MI, MTs dan MA.
Baca Juga: Taqy Malik Sebut Uang Dipakai Bangun Masjid saat Namanya Terseret Kasus Robot Trading
Pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah ini dibuka pada Senin, 26 September dan ditutup pada 26 Oktober 2022 di laman madrasah.kemenag.go.id/mrc2022.
Para pendaftar diseleksi terlebih dahulu dari sisi kelengkapan administrasi, kualitas makalah dan video robotnya. Direktorat KSKK Madrasah menyiapkan kuota 30 tim untuk masing-masing tingkatan dan kategori.
Dalam event MRC 2022, Direktorat KSKK Madrasah juga akan menggelar pameran serta exhibition robotika dari perusahaan-perusahaan serta komunitas-komunitas robotika baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Festo, Aespiro, INspsira Academy, PT. Media Inovasi Edukasi Inovatif, PT. Tekno Agung Makmur, PT. Robotika Akademi, PT. Cipta Otomasi Indonesia dan Universitas Dian Nuswantara.
Perusahaan-perusahaan ini juga akan memberikan workshop singkat pada hari pertama (22 November 2022) terkait inovasi teknologi robot. Selain workshop, perusahaan-perusahaan tersebut juga akan memberikan doorprize bagi para peserta dan pemenang.
"Panitia juga menyiapkan 300 juta untuk uang pembinaan para pemenang. Selain uang pembinaan, pemenang juga diberikan sertifikat, kit robotik dan medali," ucapnya.
Baca Juga: Terdakwa Investasi Bodong Robot Trading Dituntut 15 Tahun Penjara
Pendaftar MRC tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, yakni ada 490 tim. Ada kenaikan sekitar 18%. Dari 490 tim, panitia menyeleksi 30 tim untuk masing-masing jenjang dan kategori.
Berita Terkait
-
Kawasaki Kenalkan Robot Kuda CORLEO 150 cc: Bakal Jadi Kendaraan Masa Depan?
-
Alhamdullillah! Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair, Berikut Syarat Pencairannya
-
Ulasan Film Robot 'The Electric State', Modal Legit Eksekusi Sulit!
-
Terinspirasi Otak Manusia, Nvidia Ciptakan GR00T N1: Robot Humanoid dengan "Berpikir Cepat & Lambat"
-
Buku The Wild Robot: Bagaimana Teknologi dan Alam Bisa Saling Berdampingan
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS
-
Rencana Bakal Dipekerjakan Lagi, Eks Buruh PT Sritex: Belum Ada Kepastian
-
Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo