SuaraSurakarta.id - Sembilan belas perempuan dibebaskan dari eksploitasi untuk bisnis warung kopi dan prostitusi di daerah Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Mereka dipekerjakan sebagai pemandu lagu dan disuruh melayani kebutuhan seksual pengunjung.
Dari 19 perempuan itu, empat di antaranya masih berstatus pelajar. Mereka ditampung di tiga tempat.
Lima orang telah ditetapkan polisi menjadi tersangka, dua di antaranya sepasang kekasih yang bertugas merekrut korban.
Baca Juga: Cek Fakta! Tarif Luna Maya Rp 200 Sekali Kencan
Korban awalnya ditawari pekerjaan dengan iming-iming gaji Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan.
Mereka ditampung di sebuah rumah toko -- yang juga dijadikan warung kopi -- yang dijaga oleh tersangka AD.
Selama di tempat penampungan, mereka dilarang ke luar, kecuali pergi ke wisma atau melayani tamu, itu pun ponselnya disita. Setiap kali mereka keluar, mereka diawasi oleh CE dan AS.
Selain dipekerjakan di warkop, korban dipaksa untuk melayani kebutuhan seksual dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp800 ribu.
Kasus itu terungkap pada Senin (14/11/2022) setelah petugas mendatangi ruko tempat mereka bekerja.
Baca Juga: 'Rahasia' Warkop di Pasuruan Ini Terbongkar, Diam-diam Sekap dan Paksa 19 Wanita Jadi PSK
“Dan mendapati delapan perempuan dan tiga di antaranya anak dibawah umur serta satu orang penjaga ruko,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto dalam laporan Beritajatim, Senin (21/11/2022).
Dari hasil pengembangan kasus, polisi polisi menemukan sebuah wisma di Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Di sana, polisi mengamankan sejumlah perempuan lagi dan satu orang di antaranya anak dibawah umur.
“Para pelaku dan korban kami bawa ke Mapolda Jatim untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Hendra.
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Heboh Seorang Pendeta Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi
-
Tak Harus Restoran, Junior Roberts Sukses Buka Tiga Cabang Warkop
-
Bantah Prostitusi, Choi Min-hwan Tuding Jam Tidur Yulhee Penyebab Cerai
-
Gaji Rp 3,5 Juta Setelah Layani 70 Pria Hidung Belang, Polisi Ringkus Sindikat TPPO di Kebayoran Baru
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
Terkini
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya
-
Kabar Gembira dari Boyolali: Harga Bahan Pokok Stabil Usai Lebaran
-
Kisah Perjalanan Kembali: Pemudik Solo Raya Ikuti Program Balik Gratis Kemenhub