Netizen pun kembali menghujat Kharisma Jati. Beberapa komentar yang berhasil dipantau di akun Facebook adalah sebagai berikut:
"Lalu korelasi Ibu negara dengan pendukung rezim apa ya? Permintaam maaf kok pake excuse ya? Kalo permintaan maafnya tulus, mending paragraf yg satu itu dihapus aja Mas. Saya penikmat karya anda, saya kecewa Mas. Masa mengkritisi pemerintah caranya kayak gitu, nggak ada bedanya sama jokes-2 receh kayak yg lain.Bekal kreatif anda kok nggak dipake sama sekali ya?"
"Bukan penjilat, pembeo dan perundung. Heeeeiii... Blog!! Postinganmu yg kau hapus itu perundungan. Bukan masalah Ibu Negara atau bukan, tp merundung seorang ibu yg gk ada salah apa2 dgnkamu itulah yg bikin kamu salah!! Gak usah ngomong moral dan etika, koreksi moral dan etikamu dewe cuk..."
"Seharusnya ga kaya gini minta maafnya...Seharusnya teman2 mas segera ingetin mas...Mas sudah terjebak di dalam politik... Bahkan minta maaf aja ada unsur politiknya...Seharusnya bisa damai... Tapi kayanya malah eskalasi..."
"Bisa-bisaan ngomongin moral & etika ga ada cermin mas? Sadar masss Terus koq jadi bawa-bawa pendukung rezim ya? Ini minta maaf malah bikin orang pada senewen. Kali ini harus kena nina ninu biar kapok"
"Minta maaf pun masih dengan angkuh Memang sekali-kali harus pakai baju orange"
"Ngeyel banget bocah yak, minta maaf aja yg tulus, gak usah ada embel2 lain dulu, malah jadi blunder"
"Jati tidak mau minta maaf ke pendukung rejim yang fanatik,melakukan bully dan framing serta fitnah. Also jati membuat meme tidak pantas kepada seorang ibu negara yang gak salah apa2. Hipokrit mentok dug ki po ra ono sing revisi teks permintaan maaf e jane wkwk"
"Pak, mau situ anti rezim kek, pro rezim kek, mau arah politik kanan kiri atas bawah kek, ga ada yang peduli pak. Masalahnya simple lho pak, cuman orang orang ga terima situ menghina seorang ibu, memang susah ya minta maaf tanpa ada narasi tentang politiknya ?"
"Paragraf keempatmu itu kok bertentangan dengan statusmu sendiri to mas. Emang sampeyan sendiri mengindahkan moral dan etika, la Yoh orak to mas?"
"Minta maaf mah minta maaf aja mas, gak usah bawa-bawa 'fanatik rezim". Berhenti di paragraf 4 aja padahal sudah cukup loh. Jujur anda malah merusak permintaan maaf situ sendiri".
Hingga saat ini akun Twitter @KoprofilJati sudah ditangguhkan atau hilang. Netizen yang berusaha mengakses sudah tidak bisa lagi. Kendati demikian, akun Facebook miliknya masih bisa ditelusuri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Miris! SDN 27 Kauman Kota Solo Hanya Terima 1 Siswa
-
Buruh Eks PT Sritex Resah dan Khawatir Usai Kejagung Sita 72 Mobil Mewah
-
Dikejar Warga Usai Jambret di Depan SMPN 1 Grogol, Dua Residivis Babak-belur Diamankan Polisi
-
Kandungan Utama Evowhey Protein yang Bermanfaat Besar
-
Pupuk Palsu Gegerkan Boyolali: Polda Jateng Bongkar Sindikat Bertahun-tahun