SuaraSurakarta.id - Kinerja pemerintah Indonesia masih dianggap memuaskan oleh publik. Hasil survei terbaru pun menunjukan publik puas dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasil survei Polmatrix menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 74,6 persen.
"Dihadapkan pada persoalan global dan domestik, dari soal ekonomi, hukum, hingga kesehatan, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi masih tinggi," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA pada Minggu (30/10/2022).
Menurut Dendik, tingginya kepercayaan publik menjadi modal yang sangat penting bagi Pemerintahan Jokowi periode kedua ini untuk menuntaskan program-program dan kebijakan hingga akhir masa jabatan.
"Menjelang tahun politik, diperkirakan unsur-unsur dalam pemerintahan akan lebih fokus untuk menyiapkan diri menuju gelaran pemilu," ujar Dendik mengingatkan.
"Jokowi harus bisa memastikan agar dinamika politik tidak mengganggu kinerja pemerintahan," ujarnya pula.
Gejolak inflasi yang didorong oleh kenaikan harga BBM bersubsidi berpotensi menggerus tingkat kepuasan publik. Pada gilirannya, berbagai isu akan mengarah pada kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dieksploitasi oleh kekuatan-kekuatan politik untuk meraih dukungan.
Tercatat sebanyak 22,3 persen publik masih merasa tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi, di antaranya 2,0 persen sangat tidak puas.
Dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya, tingkat kepuasan publik secara umum turun dari 79,3 persen (Maret 2022) menjadi 77,8 persen (Juni 2022), dan sekarang sebesar 74,6 persen. Tetapi di antaranya sebanyak 6,2 persen merasa sangat puas.
Baca Juga: Ini Alasan Bambang Tri Mulyono Cabut Gugatan Kasus Ijazah Palsu Jokowi
"Jika mampu dikelola dengan baik, tingkat kepuasan diharapkan tidak terus merosot dan terjaga tetap tinggi," kata Dendik.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Henry Subiakto Sebut Prabowo Ingin Teruskan Kepemimpinan dan Pembangunan daripada Anies Baswedan yang Antitesa Jokowi
-
Menhan RI Kerap Puji Jokowi, Henry Subiakto: Prabowo Lebih Ingin Teruskan Kepemimpinan daripada Anies Baswedan
-
Akibat Kasus Ijazah Palsu Jokowi Digugat Utang Rp 62 Miliar, Ini Faktanya
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Cerita Warga Solo Beli Mobil Esemka: Susah Minta Ampun, Dapat Juga Bekas
-
Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna