SuaraSurakarta.id - Kadiv Hubinter Polri, Brigjen Krishna Murti mengaku malu memakai mobil dinas untuk menunjang kegiatannya sehari-hari.
Hal itu sebagai bentuk responnya terhadap arahan Kaporli Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal gaya hidup mewah anggota kepolisian yang kini sedang disorot publik.
Lewat akun instagramnya, Brigjen Krishna Murti mengenang selama bertugas di Amerika Serikat. Dirinya lebih senang kemana-kemana menggunakan transportasi publik.
"Dulu waktu saya lama kerja dan tinggal di Amerika, ke mana-ke mana naik MRT dan Bus," kata Brigjen Krisnha Murti dikutip SuaraSurakarta.id, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Kapolri Tersenyum Lebar ketika Lantik Krishna Murti Jadi Bintang Dua, Ada Apa?
Setelah kembali ditugaskan ke tanah air, Brigjen Krisnha Murti blak-blakan mengaku malu menggunakan fasilitas mobil dinasnya tersebut.
Terlebih saat ini perilaku dan gaya hidup anggota kepolisian sedang disorot ditengah ekonomi masyarakat yang kesulitan pasca pandemi covid-19.
"Sekarang jadi polisi di Indonesia agak malu-malu naik mobil dinas. Karena itu pakai uang rakyat. Apalagi kalau pakai nguing-nguing, rasanya saya seperti menampar muka saya di tengah pandangan publik yang masih banyak kesulitan," ungkap Brigjen Krisnha Murti.
"Sejujurnya, kita itu tak dilihat dari barang yang dipakai. Kita dilihat dari perilaku, saya up videonya, biar netizen julid bisa ngejulidin bapak ibu yang masih begono begini, lama-lama khan malu sendiri mau gegayaan," sambungnya.
Selain itu, Brigjen Krisnha Murti pun memberitahu bahwa dirinya masih jenderal berbintang satu.
Baca Juga: Senyum Lebar Kapolri saat Lantik Krishna Murti Jadi Jenderal Bintang Dua, Apa Artinya
"Btw saya masih bintang 1 belum naik pangkat, jadi jangan panggil Pak Irjen. Panggil aja Pak KM," tandas Brigjen Krisnha Murti.
Sebelumnya, Kaporli Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau anggotanya untuk mematuhi arahan Presiden Jokowi soal gaya hidup.
"Terkait gaya hidup mewah, pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang tentang kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil bagus, motor gede," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Situasinya lagi tidak baik, saya tau mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari keluarga berada. Tapi saat ini bukan waktunya untuk pamer-pameran," tambah Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pria kelahiran Ambon ini meminta seluruh jajaran kepolisian untuk menyesuaikan mobil dinasbya dengan para pejabat pemerintah.
"Dalam hubungan dengan Forkopimda sesuaikan saja dengan yang lain. Misalkan bupatinya menggunakan inova, kita jangan pakai mobil yang lebih baik dari itu. Sama kan saja," tutur Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jika ada salah satu anggota polisi yang masih membandel. Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap untuk selalu diingatkan khususnya soal gaya hidup.
"Ingatkan keluarga kita, karena apapun yang terjadi dengan keluarga kita. Sorotannya tetap kepada anggota polri, sorotannya tetap institusi polri," tegasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Sosok Krishna Murti dan Mohammad Fadjar, Duo Jenderal Kakak Beradik Duduki Posisi Mentereng di Polri dan TNI!
-
Profil 2 Jenderal Polisi yang Ditugaskan Kapolri untuk Tangkap Fredy Pratama
-
Ngobrol Bersama Jenderal Polisi, Adab Kris Dayanti Tuai Pujian Netizen
-
Irjen Krishna Murti Sebut Bandar Besar Judi Online Bermarkas di Mekong Region Countries, Ini Negara-negaranya!
-
Diduga Sentil Anang Hermansyah di Laga Timnas, Krisna Murti: Semua Bagus Kecuali Suporter Kagetan Tetiba Konser
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?