SuaraSurakarta.id - Nilai kebudayaan Bangsa Indonesia dinilai makin luntur dan memudar. Gempuran teknologi serta budaya asing merubah perilaku generasi penerus bangsa khususnya generasi milenial saat ini.
Melihat kondisi yang makin mengkhawatirkan ini, Gerakan Indonesia Serasi berusaha untuk mengenalkan kembali nilai-nilai adi luhung bangsa kepada generasi milenial saat ini.
"Melalui gerakan Indonesia Serasi dengan mengaransemen ulang lagu daerah yang dikemas dengan lirik sarat budaya adi luhung bangsa, untuk lebih menghargai dan menghormati sesama di antara banyaknya perbedaan. Melalui upaya inilah, kami ingin mengenalkan kepada generasi penerus bahwa Indonesia itu kaya (budaya) dan menghargai perbedaan," kata Inisiator Indonesia Serasi, Hadad Alwi Asegaf kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Saat ini, kata musisi kenamaan itu, Indonesia Serasi telah menghasilkan 3 karya lagu yang berjudul “Indonesia Serasi”, “Aku Indonesia” dan “Percaya Diri”. Lagu pertama, yakni “Indonesia Serasi” merupakan lagu yang diadaptasi dari dua lagu daerah Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai.
Baca Juga: Siap-Siap Ngakak! Babak 5 Besar SUCI X Tayang Malam Ini
Lagu ini dirilis pada tanggal 2 April 2022 lalu, yang dibawakan oleh Kamasean, Abraham Kevin dan Ebith BeatA dan telah menembus lebih dari 130 ribu viewers di YouTube.
Lagu kedua berjudul “Aku Indonesia” diadaptasi dari ketiga lagu daerah Jawa Tengah, yakni Lir Ilir, Suwe Ora Jamu dan Gundul-gundul pacul.
Lagu ini pun akan segera dirilis, dengan lirik yang berisi tentang pentingnya untuk menumbuhkan rasa cinta bangsa dan bergandengan bersama-sama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Sedangkan, lagu ketiga yang diadaptasi dari kedua lagu daerah Jakarta, Jali-Jali dan Ondel-Ondel berjudul “Percaya Diri”, mengingatkan kita bahwa kunci dari kesuksesan yang paling utama adalah percaya pada diri sendiri.
"Ketiga lagu hasil karya musik Indonesia Serasi ini akan dinyanyikan oleh kurang lebih sepuluh ribu Gen Z Indonesia. Gerakan ini juga didukung oleh banyak tokoh agama hingga artis-artis Indonesia, seperti Jessica Mila, Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Daniel Mananta, Opick, Habib Husein Ja’far, Pastor Gilbert dan lainnya," ungkap musisi rohani itu.
Baca Juga: Ganjar Siap Nyapres, Giring: Semangat Bagi Kader PSI untuk Bergerak Lebih Kencang
Pencipta lagu "Cinta Rasul" itu berharap, melalui gerakan ini mampu menumbuhkan kecintaan generasi penerus bangsa untuk lebih mencintai tanah air.
Berita Terkait
-
Viral Video Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Fakta Sebenarnya Mengejutkan!
-
AFC Beri Penghargaan Ole Romeny yang Jadi Pahlawan Timnas Indonesia
-
Punya Nama Khas Orang Jawa, Siapa Diego Wagimin? Rekan Setim Dean James
-
Tahu Denny Chasmala Cuma Dapat Royalti Rp5,2 Juta, AKSI Langsung Bereaksi
-
Pemain Keturunan Indonesia Bikin Malu Raksasa Liga Jepang, Bakal Dipanggil Kluivert?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?