Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo saat memantau psikotes penjaringan bacaleg, Selasa (18/10/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Puluhan kader PDI Perjuangan Solo mengikuti psikotes penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) di Gedung Pertemuan Delima Jebres, Selasa (18/10/2022) siang.

Psikotes secara online ini untuk penjaringan bacaleg baik DPRD kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI. Ada sekitar 63 kader PDIP yang ikut, untuk DPRD Provinsi ada tiga kader, sedangkan dua kader untuk DPR RI.

Salah satu yang ikut dalam psikotes penjaringan tersebut adalah Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk DPR RI.

"Untuk tingkat pusat itu ada Ali Asegaf terus orang pinggir kali kae sopo, kulo (saya)," terang Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui, Selasa (18/10/2022). 

Baca Juga: Rocky Gerung: PDIP Mulai Tertekan Hadapi Pemilu 2024

Rudy mengakui masih menunggu tugas dari Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri dulu. 

Mantan Wali Kota Solo pun tidak ada persiapan apapun untuk maju di pemilihan legislatif (pileg) nanti.

"Saya kan nunggu tugas dari ketua umum dulu. Saya persiapannya kayak gini wae, dicalonkan ya mangkat, tidak ya tetap PDIP, nek saya gitu saja," ungkap dia.

Menurutnya, jumlah yang ikut psikotes ini merupakan hasil penjaringan yang sudah dilakukan sebelumnya. Awalnya terjaring 300 kader, lalu menjadi 200 kader, selanjutnya jadi 150 kader.

"Sekarang yang tersaring ada sekitar 62 kader. Setelah ini ada tahapan lagi, seperti tes nasionalisme kebangsaan, peri kemanusiaan dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Anies Makin Moncer, Hasto PDIP Dinilai Pengamat Mulai Tertekan Hadapi Pemilu 2024 Sampai Brutal

Rudy menegaskan, ingin punya kader yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. 

"Jadi di sini itu tidak ada istilah mencari pekerjaan, tidak ada istilah mencari duit atau jabatan. Yang ada itu mencari pelayanan untuk masyarakat," ujar dia.

"Jadi kader harus punya prinsip, sikap, dan komitmen," tambahnya.

Dalam tes ini, kader yang saat ini menjadi anggota DPRD Solo ikut semua 30 orang. Di tambah kader-kader yang lain dan tokoh masyarakat.

"Yang lama tidak lolos bisa jadi, ini tergantung evaluasi dari komisi, rangkuman fraksi. Kinerja pelayanannya bagaimana dan sikap serta perilakunya seperti apa," paparnya.

Rudy menambahkan, target lolos 100 persen atau 45 caleg sesuai jumlah kursi di DPRD Solo.

Kontributor : Ari Welianto

Load More