Banyak Jembatan Ditutup, Alasan Gibran Ogah Blusukan dalam 2 Bulan Terakhir Bikin Ngakak

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui dirinya sudah tak blusukan ke kampung-kampung selama dua bulan terakhir.

Hal itu diungkapkan putra sulung Presiden Jokowi tersebut saat memberikan sambutan pisah sambut Komandan Korem 074/Warastratama di Diamond Restaurant & Cafe, Rabu (28/9/2022).

"Jadi warga saat ini tensinya lagi tinggi gara-gara semua jembatan saya tutup. Banyak warga yang kesal karena jalanan macet. Makanya itu saya dua bulan terakhir nggak blusukan," ungkap Gibran disambut tawa tamu undangan sekaligus memberikan pesan kepada Danrem 074/Warastratama yang baru Kolonel Inf. Anan Nurakhman.

Seperti diketahui, dua jembatan yang saat ini ditutup untuk proses renovasi adalah Jembatan Jurug A menghubungkan Solo dan Karanganyar, serta Jembatan Mojo yang menghubungkan Kota Solo dan Sukoharjo.

Baca Juga: Kabar Baik! Dua Bulan Lagi Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo Bakal Diresmikan

Meski demikian, Gibran meminta seluruh warga Solo untuk bersabar sejenak sembari menanti selesainya pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, pembangunan sejumlah infrastruktur menjadi program prioritas Pemkot Solo di bawah kepemimpinannya.

"Tapi Insya Allah setelah selesai semua akan lancar dan bisa dinikmati masyarakat. Pembangunan yang masuk dalam 10 program prioritas saya akan selesai tahun 2023 dan 2024," ujar dia.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengatakan sekitar dua bulan lagi Masjid Sheikh Zayed yang berada di kawasan Gilingan, Kota Solo akan diresmikan, menyusul pembangunannya yang hampir selesai.

"Untuk pembukaan tepatnya akan dilakukan pada tanggal 17 November 2022," ujar Gibran Rakabuming Raka dikutip dari ANTARA di Solo.

Baca Juga: Blusukan Malam Hari, Jokowi Sambangi Rumah Warga di Baubau Beri Bantuan

Ia mengatakan peresmian akan dilakukan langsung oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Muhammad bin Zayed Al-Nahyan atau MBZ.