Kenang Bekas Mobil Pribadi Presiden Jokowi yang Akan Dilelang, Gibran: Bersejarah dan Wes Kapok Nganggo

SuaraSurakarta.id - Bekas mobil pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilelang. Mobil Isuzu Panther Bonet/TBR52 dengan model MPNP/Station Wagon Tahun 1995 dilelang dibuka dengan tawaran mulai sebesar Rp 300 juta.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun ikut menanggapi mobil yang pernah dipakainya itu akan dilelang.

"Kan sudah bukan mobilnya bapak (Jokowi). Sudah dibeli orang lain," terang dia saat ditemui, Senin (26/9/2022).

Putra sulung Presiden Jokowi ini tidak rencana untuk buyback atau membeli kembali mobil tersebut. "Ora," katanya.

Baca Juga: Prabowo Bicara Peluang Menggaet Jokowi Sebagai Cawapres 2024

Gibran menceritakan sudah memakai mobil tersebut sekitar 6 tahun saat masih bekerja di Gedung Graha Saba Buana. Bahkan diakuinya sudah kapok menggunakan tersebut.

"Wes kapok, pas kerja di Graha Saba kan mobilnya itu. Tidak mogokan," sambung dia.

Menurutnya, mobil sudah dipakai sejak dirinya masih SD dan SMP. Kemudian bekerja dikasihnya mobil itu selama kurang lebih 5 tahun.

"Itu memang mobil bersejarah. Mobil kui dinggo zaman aku jek SD dan SMP, terus kerja dikasihnya mobil itu," ungkapnya.

Diakuinya jika mobil sangat bersejarah. Ia pun sangat senang mobil itu akan dilelang dan hasilnya untuk membangun tempat ibadah.

Baca Juga: Bahas Peluang Jokowi Jadi Wapres 2024, Prabowo Subianto Tertawa: Sebuah Kemungkinan

"Memang bersejarah. Tapi bagus dilelang untuk membangun tempat ibadah, sip sekali," imbuh dia.

Seperti diketahui, mobil tersebut milik anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Soloraya dari Wonogiri.

Mobil dilelang dengan mulai harga Rp 300 juta hingga tidak terhingga. Tapi jika ada tawaran sekitar Rp 1 miliar akan dilepas.

Lelang mulai dilakukan, Minggu (25/9/2022) kemarin sampai 30 Oktober 2022 nanti. 

Kondisi mobil bekas pribadi Presiden Jokowi ini tidak masalah. Mesin bagus dan masih original semua, catnya saja yang diganti tapi warna tetap dipertahankan sesuai dengan warna dasar aslinya.

Kontributor : Ari Welianto