SuaraSurakarta.id - Polres Sukoharjo telah menyiapkan anggotanya untuk melakukan pengamanan dan pendukung dalam kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah 2022 di wilayahnya hukumnya pada tanggal 18-20 November mendatang.
"Kami siap mendukung pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di wilayah Sukoharjo yang bakal dihadiri lebih dari satu juta orang," kata Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam menyambut kunjungan Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah 2022, di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022).
Rombongan panitia ke Polres Sukoharjo dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan juga selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif, didampingi Ketua Bidang IV Ihwan Susila, Ketua Bidang VI Supriyono, Sekretaris Bambang Sukoco, Sekretaris Bidang IV Muzakar Isa, dan perwakilan lainnya.
Kapolres mengatakan pihaknya akan melaksanakan perintah dari Bapak Kapolda Jateng, bahwa kepolisian, khususnya dalam hal ini Polres Sukoharjo siap mengamankan serta mendukung sarana prasarana untuk pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di wilayah ini.
Ketua Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan selaku Rektor UMS Sofyan Anif dalam kesempatan itu, menyampaikan tentang acara pembukaan Muktamar Ke-48 akan digelar di Stadion Manahan Solo, pada 19 November 2022, yang rencananya dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sofyan Anif menyampaikan bahwa pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah akan digelar di Stadion Manahan Solo. Sedangkan untuk acara Muktamar di Euditorium UMS, Gor UMS dan De Tjolomadoe, dimana itu berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 November 2022.
Lebih lanjut, Sofyan Anif, menerangkan bahwa Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah, diperkirakan akan dihadiri sebanyak 3 juta orang.
"Kalau berdasarkan peserta Muktamar yaitu sekitar 5.000 orang yang akan hadir, tetapi uniknya mereka anggota Muhammadiyah yang tidak diundang datang sendiri untuk mengikuti dan memeriahkan acara," ungkapnya.
Menurut dia, karena digelar di Solo dan UMS yang sebagian besar lokasinya ada di Sukoharjo, maka panitia melakukan kunjungan ke Polres Sukoharjo untuk proses pengamanan.
"Kami juga sudah sowan bapak Kapolda Jateng dan mungkin nanti akan mengkoordinir wilayah sehingga nanti bisa bergotong-royong demi kelancaran pelaksanaan," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan
-
Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Keraton Solo, Bahas Pengamanan Prosesi Pemakaman?
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
-
Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah