SuaraSurakarta.id - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda turut angkat suara mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.
Abu Janda turut resah dengan keputusan pemerintah yang akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi, pada Sabtu (03/08/2022).
"Jadi soal BBM naik ini ya, ini hitung-hitungan saya orang bodoh," buka Abu Janda melalui akun instagramnya yang dikutip Rabu (7/9/2022).
Dalam pengamatannya, ia menemukan bahwa harga BBM di Indonesia kalau tidak disubsidi ternyata jauh lebih mahal dari negara Malaysia.
Baca Juga: Ekonom Tanggapi Kenaikan Harga BBM, Faisal Basri: Ringankan Beban Rakyat
"Pak Jokowi bilang harga pertalite RON90 kalau tidak disubsidi Rp17.100 perliter. Harga RON89 di Vivo sekarang Rp10.900 ini harga tidak disubsidi," ucap Abu Janda.
"Harga bensin RON97 di Malaysia kualitasnya jauh di atas pertalite Rp14.200 ini harga tidak disubsidi," sambungnya.
Atas temuannya itu, Abu Janda menilai mungkin terdapat kesalahan manajemen di pihak pertamina yang menyebabkan harga bensin di Indonesia mahal.
"Artinya jika semua harga bensin tidak disubsidi. Harga bensin di Indonesia paling mahal. Berarti kesalahannya ada di Pertamina dong, tidak efesien atau ongkos produksinya terlalu tinggi?," ungkapnya.
Ia pun berharap kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama untuk memperbaiki sistem manajemen maupun pengelolaan di Pertamina.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Soal Tarif Ditengah BBM Naik, Gedean Capeknya daripada Ongkosnya
"Jadi yang harus dibenahi ini pertamina, masa jualan bensin paling mahal, rugi pula Rp191 triliun. Maaf pak Erick Thohir katanya bapak lagi benah-benah BUMN, benahi pak, cc juga pak Basuki Tjahaja Purnama," pintanya.
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pertamax Turun, Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Provinsi Setelah Libur Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS